TOBELO, KoranMalut.Co.Id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Halmahera Utara (Halut) telah melaunching pangkalan induk Minyak Tanah, pangkalan i...
TOBELO, KoranMalut.Co.Id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Halmahera Utara (Halut) telah melaunching pangkalan induk Minyak Tanah, pangkalan ini sudah lama di rencanakan oleh Pemkab Halut melalui Kesejahteraan Masyarakat (Kesra). Persemaian pangkalan induk bahan bakar minyak tanah bersubsidi komplek Dufa-Dufa Desa Gamsungi di tandai pengguntingan pita dan pengisian minyak di cergen secara simbolis oleh Wakil Bupati Halmahera Utara Muclis Tapi Tapi.,kamis (2/6/22).
Hadir dalam lauching tersebut sebagai Wakil Bupati Halut Muchlis Tapi Tapi, Para Pimpinan OPD Halut, Camat Tobelo Safrudin Lawin, Para Kades se-Kecamatan Tobelo, Babinkamtibmas Desa Gamsungi Aipda Aprizal, Para Pemilik Pangkalan Se Kecamatan Tobelo, agen minyak tanah dan pengusaha minyak tanah, Beserta Masyarakat.
Kabag Kesra Halut Bahar Dode mengatakan Pembentukan pangkalan induk berdasarkan Peraturan Bupati nomor 14 Tahun 2022 tentang penunjukan pelaksanaan dan pengawasan pendistribusian bahan bakar subisidi, sehingga pihaknya telah menyampaikan kepada masyarakat untuk memiliki pangkalan induk dapat dan sudah di sampaikan kepada pihak Instansi terkait. Serta SK Bupati nomor 163 Tahun 2022 tentang, het yang merupakan perubahan Peraturan Bupati atas harga eceran tertinggi.
"Di Halut jumlah pangkalan induk sebanyak 97 pangkalan induk, yang sudah mendapat Ijin dari Dinas, sebanyak 61 pangkalan Induk di Tobelo dan tahun ini baru satu pangkalan yang di resmikan dengan pemilik atas nama Iqbal. dengan jumlah pangkalan induk yang berada di Kecamatan Tobelo yakni desa Gamsungi berjumlah 5 pangkalan, desa Gosoma 11 pangkalan, desa Gura 3 pangkalan, dan Desa Rawajaya 7 pangkalan", jelasnya.
Sementara Wakil Bupati Halut Muchlis Tapi Tapi memberikan sambutan sekaligus meresmikan pangkalan Induk Bahan Bakar Minyak Tanah (BBMT) bersubsidi, dirinya mengatakan terkait dengan launching pangkalan induk, kurang lebih 4 bulan sudah di diskusikan bersama bahkan dengan DPRD, dan menjadi perbincangan banyak masyarakat terkait hal tersebut.
"Bahwa pembentukan Pangkalan induk dengan beberapa alasan diantaranya Pemerintah membuka ruang yang luas sehingga masyarakat mendapatkan harga yang sama, kontrol terhadap harga di pasaran, dan memutuskan jalur distribusi", ujarnya.
Pangkalan induk yang di bentuk oleh Pemkab Halut lanjut Muchlis, di karenakan selama ini pelayanan pangkalan yang berada di Halut tidak efektif karena ada keluhan dari masyarakat terkait dengan pelayanan dan harga sehingga Pemerintah merespon dengan pembentukan pangkalan induk, sehingga harga Mitan ini tidak bisa di main oleh sub pangkalan.
"Total pangkalan yang berada di Kabupaten Halmahera Utara berjumlah 849 pangkalan yang dengan kami potong pangkalan menjadi 100 lebih pangkalan dalam pembentukan pangkalan induk sehingga ini di maksudkan dengan memotong jalur distribusi", ungkapnya.
Berdirinya pangkalan induk pada prinsipnya masi ada sub-sub pangkalan yang akan tetap mengambil minyak pada pangkalan induk untuk di jual kembali dengan tujuan hanya memotong jalur distribusi dan mengurangi kost dan subsidi. Sehingga kedepan ketika ijin dari sub-sub pangkalan tersebut sudah mati maka tidak akan di berikan ijin atau tidak di perpanjang lagi tetapi pelayanan minyak tanah kepada masyarakat hanya khusus pada pangkalan induk.
"Jumlah minyak tanah pada pangkalan induk dengan jumlah 5 ton untuk melayani semua kebutuhan masyarakat, sehingga di harapkan kepada semua pelaku usaha yang ingin membuka usaha", terangnya.
Pangkalan induk minyak tanah bersubsidi bahwa kualifikasi yang telah di berikan dalam syarat pembentukan pangkalan induk mulai dari lokasi sampai alat penyalur minyak, harus ikut berdasarkan spek yang sudah di tetapkan bersama," Pada Prinsipnya Pembentukan Pangkalan induk dengan tujuan bagaimana masyarakat menikmati harga yang mudah dengan stok yang sudah ada. Prinsipnya semua di laksanakan berdasarkan minyak subsidi yang di tetapkan oleh pemerintah", tuturnya.**(red/tim).
Tidak ada komentar