MOROTAI, KoranMalut.Co.Id - Hanya 10 masa aksi yang tergabung dalam Solidaritas Aksi Mahasiswa Untuk Rakyat Indonesia (Samurai) Maluku Utar...
MOROTAI, KoranMalut.Co.Id - Hanya 10 masa aksi yang tergabung dalam Solidaritas Aksi Mahasiswa Untuk Rakyat Indonesia (Samurai) Maluku Utara (Malut) Distrik Universitas Pasifik (Unipas) Morotai palang Pintu Kantor Dewan Perwakilan Rakat Daerah (DPRD) Kabupaten pulau Morotai
Hal tersebut di lakukan lantaran demonstrasi Samurai-Malut Distrik Unipas Morotai tidak di respon baik oleh anggota DPRD Morotai."tutur Kordinator lapangan (korlap) Subhan Buton ketika di wawancarai oleh media ini pada, Kamis (09/06/2022)
Menurutnya,hari ini bukan hari libur Nasional atau tanggal merah namun kita temukan di lapangan seluruh anggota DPRD Morotai tidak berkantor padahal hari dinas ini salah satu penyesalan masa aksi kepada pihak DPRD Morotai."Sambung Korlap Subhan.
Selain itu unjuk rasa yang tergabung dalam Samurai-Malut Distrik Unipas Morotai datang melakukan Demonstrasi tentunya masalah masyarakat harus menjadi prioritas utama dalam suatu penyelenggaraan kebijakan pemerintah daerah (Pemda) atau pihak DPRD demi mencapai ketentraman dan kenyamanan dalam suatu daerah bersih maka dari itu kami mendesak sebagai berikut :
1. Pemerintah Daerah dan DPRD Morotai segera membuat Peraturan Daerah (Perda) tentang penambangan pasir ilegal yang terjadi di desa-desa
2. bangun talut penangkis ombak di setiap lokasi yang terkena pengikisan abrasi
3. Tangkap dan penjarakan mafia penambangan pasir ilegal di desa sambiki baru dan lokasi wisata tanjung pinang
4. Tuntaskan masalah Air bersih di desa pandanga, juanga, joubela, dan mandiri
5. Segera buat irigasi parmanen di desa tiley
6. Pecat Direktur PDAM Morotai
7. Hentikan pengambilan pasir liar sebelum Peraturan Daerah di rumuskan.
korlap Subhan Buton juga berharap tuntutan yang kami suarakan perlu di akomodir oleh Pemerintah daerah dan DPRD Morotai serta buat hearing sama instansi terkait
Sekedar mengetahui masa aksi Samurai-Malut Distrik Unipas datang berdemonstrasi di kantor DPRD Morotai pada jam 09:50 sampai 12:44 dengan membawa bendera merah putih dan spanduk yang bertulisan masyarakat butuh bukti bukan janji Pemda dan DPRD Gagal.**(jk).
Tidak ada komentar