TOBELO, KoranMalut.Co.Id - Nasib naas dialami Cristifan Biharjo (22) asal Desa Lina Ino, Kecamatan Tobelo Tengah Kabupaten Halmahera Utara (...
TOBELO, KoranMalut.Co.Id - Nasib naas dialami Cristifan Biharjo (22) asal Desa Lina Ino, Kecamatan Tobelo Tengah Kabupaten Halmahera Utara (Halut) Kamis (19/05) pukul 23.30 Wit harus mengakhiri hidupnya dengan gantung diri. Korban gantung diri menggunakan seutas tali lantaran stres dengan konflik rumah tangga.
Saksi Irene Lindenge mengatakan, bahwa sekitar pukul 23.00 wit, ia merasa buang air kecil, kemudian saksi I membangunkan suaminya Jufri Yunus Untuk menemani sdr. Saksi ke kamar mandi, karena posisi kamar mandi berada diluar rumah. Kemudian Saksi berjalan duluan dan suaminya mengikuti dari belakang. Pada saat sampai di dapur, saksi melihat korban Cristifan Biharjo sudah tergantung dekat pintu keluar rumah, dengan leher yang terikat dengan tali,"Saya berteriak memanggil suami saya bahwa korban Cristifan Biharjo sudah gantung diri. Kemudian kaget dan dengan segera menuju dapur, setalah melihat kondisi korban, suami saya bergegas keluar rumah memanggil keluarga terdekat dan tetangga, dan juga menghubungi RT setempat," Ujarnya.
Sementara Kasubag Humas Polres Halut Iptu Kolombus Guduru membenarkan kejadian gantung diri yang membuat Christifan harus kehilangan nyawa.Saat melakukan gantung diri diketahui korban menggunakan Tali yang di ikat pada kayu balok ukuran 5x5 cm, "Motif peristiwa diduga korban stres akibat masalah rumah tangga, Tindakan Kepolisian, Terima Laporan dan Turun TKP, Mengamankan Tkp dan Mencari keterangan dari saksi dan membuat laporan, Saat ini Jenazah sdr. Christifan Biharjo (Korban) sudah ditangani oleh pihak keluarga", Akhirinya.**(red).
Tidak ada komentar