MOROTAI, KoranMalut.Co.Id - Warga yang bekerja sebagai layanan kebersihan (cleaning servis) palang pintu depan kantor desa juanga, kecamat...
MOROTAI, KoranMalut.Co.Id - Warga yang bekerja sebagai layanan kebersihan (cleaning servis) palang pintu depan kantor desa juanga, kecamatan morsel, kabupaten Pulau morotai malut.
Hal tersebut di lakukan lantaran Pejabat sementara kepala desa juanga Rusdi Lomban tahan gaji tukang sapu selama empat bulan.
Jaidin Mandea bahkan menyegel, hingga dipasangi palang pintu itu bekerja sebagai tukang sapu di kantor desa juanga
Tukang Sapu, Jaidin Mandea (64) mengatakan bahwa pejabat kepala desa juanga menahan gaji selama empat bulan."ucapan ini ketika di wawancarai oleh media ini pada."Rabu (27/04/2022)
Padahal,gaji teman-teman tukang sapu yang lain suda di berikan sedangkan saya punya belum."Sambung Jaidin Mandea
Selain itu, Jaidin juga menyampaikan dalam kerja di desa iya selalu menjalankan tugasnya untuk membersikan kantor desa selama bulan berjalan", tandasnya.
Jai sapaan akrabnya juga menjelaskan bahwa iya pernah berbicara dengan pejabat kepala desa soal gaji namun Rusdi Lomban menjawab tukang sapu di kantor desa itu suda di ganti.
Sementara, gaji tukang sapu dengan nilai Rp. 750.000 perbulan, jadi jumlah total keseluruhan selama empat bulan sebayak Rp. 3.000.000., katanya.
Sekedar mengetahui terjadinya peristiwa palang pintu kantor oleh tukang sapu ahirnya pejabat PJ Kepala Desa Juanga Rusdi Lomban langsung menghadiri dan membayar gaji tukang selama empat bulan berjalan serta Jaidin Mandea membuka pintu yang telah di segel.
Terpisah Pj kades juanga Rusdi Lomban ketika di kofirmasi melalui via telpon tidak menjawab hingga berita ini dipublis.**(jk)
Tidak ada komentar