TOBELO, KoranMalut.Co.Id - Pasca Gempa dengan kekuatan 5,2 Magnitudo yang mengguncang wilayah Galela, hingga Satu Masjid Desa Ngidiho Kecama...
TOBELO, KoranMalut.Co.Id - Pasca Gempa dengan kekuatan 5,2 Magnitudo yang mengguncang wilayah Galela, hingga Satu Masjid Desa Ngidiho Kecamatan Galela Barat rusak berat. Menjawab kebutuhan ibadah Bulan Rhamadan Pemerintah Daerah (Pemda) Halmahera Utara (Halut) beraksi membangun Masjid Darurat di Desa Ngidiho.
Pasalnya Masjid Nurul Muhammad Desa Ngidiho itu, suda rusak berat akibat dari guncangan Gempa. Tak hanya Masjid bahkan terdapat 157 Rumah rusak akibat Gempa. Wargapun terpaksa tidak lagi menggunakan Masjid untuk Sholat di Bulan Ramadan. Untuk menjaga warga tetap beribadah maka Pemda membangun Masjid darurat.
Kasatpol PP Halut Muhammad Kacoa mengatakan, Pemda terus bekerja melayani para korban Gempa di Galela. Hal itu sebagai tanggung jawab pemerintah untuk melindungi warganya tetap merasa baik dan aman. Oleh karena itu, demi memenuhi agar warga tetap melaksanakan Sholat, maka Pemda dengan waktu singkat membangun Masjid Darurat," Jadi Masjid Darurat itu dengan gotong royong, sementara bahannya disiapkan oleh Pemda, kita harus menjamin agar para korban Gempa tetap melaksanakan ibadah puasa tanpa ada gangguan,"Beber Muhammad Kacoa, Rabu (20/04).
M Kacoa berharap, Masyarakat tidak boleh kehilangan harapan atas musibah bencana Gempa yang dialami. Warga tetap berbesar hati, sebab Pemerintah tidak akan tinggal diam untuk terus membantu para Korban," Besok Kamis (21/04) dari Kementrian Sosial akan turun ke lokasi Gempa untuk meninjau kebutuhan para korban Gempa. Korban Gempa harus tetap bersabar dan berbesar hati menghadapi musibah Gempa," Akhirinya.**(red)
Tidak ada komentar