MOROTAI, KoranMalut.Co.Id - Puluhan Mahasiswa-mahasiswi merintis kembali Demonstrasi Jilid dua Tolak Kenaikan Harga BBM (Bahan Bakar Minyak)...
MOROTAI, KoranMalut.Co.Id - Puluhan Mahasiswa-mahasiswi merintis kembali Demonstrasi Jilid dua Tolak Kenaikan Harga BBM (Bahan Bakar Minyak) di Wilayah Morotai serta mendesak Pemerintah daerah Morotai segera tangkap para mafia minyak yang sengaja menaikan harga.
Dalam pantauan media ini, puluhan Unjuk Rasa Mahasiswa Morotai yang mendatangi Kantor Bupati Kabupaten Pulau Morotai tergabung beragam organisasi Seperti IMM, HMI, PMII, GMKI dan KNPI Serta organda lainnya yang mengatasnamakan Front Morotai Menggugat, yang berlangsung pada., Senin (18/04/2022).
Pergulatan semangat panas dinginnya demontrasi Kordinator Lapangan Aksi (Faizal Habeba) mencoba menyampaikan aspirasasi melalui corong bahwa surat edaran yang dikeluarkan oleh Sekertaris Daerah Kabupaten Pulau Morotai untuk meminimalisir naiknya harga BBM jenis Pertalite tidak berdampak apa-apa bagi masyarakat Morotai sebab saat ini harga Pertalite banyak dijual diatas harga normal, yang harusnya Rp 10.000 per liter, malah dijual sampai dengan harga Rp14.000 per liter, Ucap Faizal Habeba.
Di ketahui Kecamatan Morotai Selatan saja seperti Desa Aha, ada yang jual Rp 13.000 perliter, dan Morotai Jaya berkisar sampai Rp 15.000 perliter, tegas Faisal Korlap Aksi Fron Front Morotai Menggugat.
Adapun unjuk rasa yang tergabung dalam Front Morotai Menggugat, menyatakan sikap.
1.Mendesak Polres Segerah menangkap mafia BBM.
2.Polres dan Pemda Morotai harus mengawal aliran pertalite di kabupaten Pulau morotai l.
3.Hentikan aliran pertamax di pengecer pulau Morotai
4.Pemda harus memberikan subsidi BBM pada masyarakat di 88 Desa Wilayah morotai.
5.Desak pemda fungsikan SKPT Pada masyarakat Nelayan.
6.Copot Kadis Peridakop morotai.
Terpisah Sekretaris Daerah (Sekda) Morotai Muhammad Umar Ali SE, langsung tampil menyapa.
Hearing terbuka bersama pendemo Front Morotai Menggugat lalu menyampaikan semua tuntutan terima, dan kami akan evaluasi serta Kalau adik-adik punya bukti masukan ke kami, agar kita siap tindaklanjuti, Tuturnya Sekda.
Sekedar mengetahui puluhan masa Front morotai menggugat pendemo mendatangi kantor bupati pulau morotai dengan atribut spanduk dengan tulisan Morotai menggugat Turunkan Harga BBM dan tangkap mafia Bahan Bakar Minyak.**(jk)
Tidak ada komentar