TERNATE, KoranMalut.Co.Id - Ribuan Mahasiswa di Kota Ternate, Maluku Utara, melakukan unjuk rasa Jilid II penolakan kenaikan harga Bahan Ba...
TERNATE, KoranMalut.Co.Id - Ribuan Mahasiswa di Kota Ternate, Maluku Utara, melakukan unjuk rasa Jilid II penolakan kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM).
Ribuan Mahasiswa yang melakukan unjuk rasa di jalan jalur menuju Bandara Sultan Babullah Ternate berakhir ricuh, senin (18/4/22).
Sesuai pantauan wartawan, awalnya ribuan masa aksi menyampaikan tuntutannya tiba-tiba adanya masa aksi yang sengaja melempar kepada petugas.
Hujan batu mengarah kepada petugas TNI-Polri yang mengawal berjalannya unjuk rasa jilid II.
Pihak kepolisian langsung melepaskan tembakan gas air mata kepada ribuan masa aksi.
Masa aksi belum membubarkan diri, malah terus melempari petugas dengan batu. Dari peristiwa tersebut beberapa Mahasiswa di amankan ke Mako Brimob karena melempar petugas.
Kapolda Maluku Utara Irjen Pol Risyapudin pun langsung turun ke lokasi, untuk mengecek langsung paska terjadinya kericuhan.
Mengecek di dua ruas jalan terdapat banyaknya kendaraan roda dua yang diparkir, Risyapudin memerintahkan anggotanya untuk mengamankan ratusan kendaraan di Mako Brimob.
“Seluruh kendaraan yang parkir di bahu jalan ini diamankan di Mako Brimob Polda,” jelas salah satu petugas kepada wartawan
Terpisah Kabid Humas Polda Maluku Utara, Kombes Pol Michael mengatakan setiap mahasiswa yang merasa kendaraannya dibawa anggota, bisa diambil di Mako Brimob dengan membawa kelengkapan surat-surat kendaraan.
“Nanti mereka mau ambil harus tunjukan surat-surat kendaraan,” jelasnya dan mengakhirinya.**(red/tim).
Tidak ada komentar