TALIABU, KoranMalut.Co.Id - Meskipun pelaksanaan pemilihan umum baik pemilihan Presiden, pemilihan DPR RI, pemilihan Gubernur, dan Pemilihan...
TALIABU, KoranMalut.Co.Id - Meskipun pelaksanaan pemilihan umum baik pemilihan Presiden, pemilihan DPR RI, pemilihan Gubernur, dan Pemilihan Bupati di tahun 2024 mendatang, Kepala Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Pulau Taliabu mengimbau kepada seluruh masyarakat tingkat bawa untuk menghindari isu sara.
Karena dilihat sudah ada perbincangan-perbincangan untuk pelaksanaan pemilihan umum di tahun 2024 mendatang, jadi kita harus mengindari isu-isu sara yang selalu berkembang di masyarakat.
Kepala Kesbangpol Pulau Taliabu Husain Adam, saat di wawancara Wartawan pekan kemarin mengatakan bahwa, isu sara ini sangat penting dan urgen untuk kita harus bahas bersama, karena bisa menganggu stabilitas masyarakat maupun pemerintah.
Oleh karena itu, kenapa harus ada penanganan konflik sosial, dan kenapa harus ada from kerukunan umat beragama di Pulau Taliabu, tujuannya untuk mensosialisasikan kepada seluruh masyarakat di Pulau Taliabu agar mengindari isu-isu sara sehingga tidak terjadi konflik antara sesama.
Untuk diketahui khususnya di Pulau Taliabu ini, salah satu budaya yang terbawah mulai dari Nene moyang kita sampai sekarang yakni budaya kasi sayang, dan budaya saling menolong, ini yang selalu dilakukan oleh masyarakat Pulau Taliabu.
"Ada satu bahasa pribumi oleh Nene moyang masyarakat Pulau Taliabu yaitu, Longong-Longong Bapa artinya baku sayang, baku Lia dan baku tolong, inilah menjadi budaya orang Taliabu jelas" Husain.
"Meskipun kita ketahui bersama bahwa pelaksanaan pemilihan umum ini dilaksanakan di tahun 2024. Oleh karena itu kami dari Kesbangpol mengutuk keras kepada seluruh masyarakat agar hindari yang namanya aksi sara, isu sara maupun berita-berita hoax.
"Selain itu juga, kami dari Kesbangpol mengharapkan kepada semua stekholder yang ada di Pulau Taliabu dan OKP, Ormas yang ada di Pulau Taliabu, untuk kita sama-sama mensosialisasikan kepada masyarakat untuk hindari isu-isu sara agar kita mengindari konflik antara sesama" pungkas.**(fr).
Tidak ada komentar