TOBELO, KoranMalut.Co.Id - Ketua OKK, Habio Pono, partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Halmahera Utara, Menyatakan sikap bersama seluruh...
TOBELO, KoranMalut.Co.Id - Ketua OKK, Habio Pono, partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Halmahera Utara, Menyatakan sikap bersama seluruh pengurus dan simpatisan partai Gerindra menolak calon ketua DPC Adhan Alim eks Napi.
"Kami Pengurus DPC Kabupaten Halut, Menolak terhadap calon Ketua Eks Napi, Adhan alim, Pasalnya saat ini menjadi polemik issu yang berkembang Dualisme kepemipinan."
Menurutnya kalau menjadi Ketua itu harus berdasarkan SK Partai,namun eks napi ini, Adhan Alim seakan-akan saat ini dia suda menjadi ketua partai, padahal SK Partai saat ini belum diterbitkan dan dikembalikan ke SK lamah ke pada Bapak, Arifin Abdul Rahim, jelasnya.
Lanjut dia, Bapak Adhan Alim, (red Arifin) dia bukan pengurus partai atau kader, Ketua OKK, Bapak Habib Pono, Meminta kepada pengurus DPC, agar hentikan dan batalkan SK, Penerbitan terkait saudara Adhan Alim, dan pengurus DPD agar memberikan kepada kader partai Gerindra, karena mereka suda makan garam mengabdi di partai Gerindra, semenjak puluhan tahun,dan saya rasa jika keputusan DPD memberikan SK terhadap kader maka itu merupakan hal yang tepat.
Dan jika SK, diterbitkan atas nama Adhan Alim, Kami kader partai Gerindra menyatakan sikap seluruh kader pengurus lama kami akan tarik diri keluar dari partai, karena seorang eks napi kami rasa tidak pantas untuk memimpin partai Gerindra, milik Prabowo Subianto, sebaiknya bapak Adhan Alim jangan berambisi menjadi ketua partai, namun masuk sebagai pengurus partai saja, karena tidak tepat dan tidak layak memimpin partai Gerindra, katanya,
Harapan kami saya ketua OKK, Habip Pono, dan seluruh kades partai Gerindra, agar DPD propinsi, mempertimbangkan kembali sebagai masukan bahan evaluasi karena yang bersangkutan adalah eks napi koruptor Pungkasnya.**(tim/red).
Tidak ada komentar