Grid

GRID_STYLE

Breaking News

latest

FTW Kepsul, Menarik Simpati Kemenparekraf dan Para Tamu Wisatawan Asing Bahagia

SANANA, KoranMalut.Co.id - Festival Tanjung Waka (FTW) membuat deputi kementerian pariwisata ekonomi kreatif (kemenparekraf) dan para tamu w...


SANANA, KoranMalut.Co.id - Festival Tanjung Waka (FTW) membuat deputi kementerian pariwisata ekonomi kreatif (kemenparekraf) dan para tamu wisatawan Asing bangga dengan iven yang di helat oleh pemerintah kabupaten kepulauan Sula pada hari Sabtu 26 Maret 2022.

Potensi pariwisata yang kaya akan ikan dan panorama indah membuat dirjen dan tamu beberapa negara yang hadir terkejut dengan suasana yang indah. Ditambah dengan jenis ikan yang membuat tamu akan 

Kenapa tidak, Deputi Rizki Handayani, yang mewakili Kemenparekraf dengan resmi membuka Eco FTW itu merasa terkejut bangga, dalam sambutanya mengatakan, ajang FTW ini perlu dilanjutkan kedepan, event ini mampu memantik berbagai kegiatan pariwisata, sebab mempunyai potensi sebagai ekonomi kreatif di Indonesia.

"Kegiatan seperti ini perlu berlanjut terus dan harus melibatkan komunitas. Harus memberi manfaat. Event ini bukan hanya selebrasi para pejabat. Waka adalah salah satu contoh, sangat luar biasa," kata Rizki, saat membuka kegiatan itu di Desa Fatkauyon, Sulabesi Timur.

Dengan segala perhalatan FTW, kata Rizki Handayani, dirinya terkejut sangat meria, dengan begitu dirinya bakal mengaplikasikan untuk sebua ingtan bagi semua Daerah tentang perhelatan Eco FTW yang baginya sangat luar biasa, dan kuliner yang juga ternilai lengkap.

Menurut dirinya, Sula telah memenuhi empat unsur edukasi dalam FTW. Seperti penari, keterlibatan ibu-ibu, anak-anak, juga para nelayan.

"Pak Presiden Jokowi selalu mengedepankan event, sama halnya dengan pak menteri juga mengatakan event sebagai pemantik ekonomi lokal, "ungkapnya.

Sementara itu, Bupati Kepulauan Sula Hj. Fifian Adeningsi Mus menyampaikan, dengan adanya event FTW Masyarakat Sula bisa merasakan suasana baru.

"Dan sudah disampaikan pak menteri bahwa ini adalah Eco Event pertama di Indonesia," ungkapnya. Konsep utama festival Tanjung Waka adalah mengedepankan eco wisata. Karena Laut di pantai Waka sangat indah–bersih dan jernih sepanjang pantai dan ada penyu yang berenang ketika laut teduh,"jelasnya.

Event ini juga, Ia selaku Bupati menitipkan harapan Sula menjadi lebih baik dan bisa dirasakan oleh Masyarakat pada umumnya, untuk itu dirinya berterimakasi kepada seluruh pihak terutama Masyarakat yang sangat giat dapat berpartisipasi.

Kegiatan tersebut, turut hadir kegiatan ini Bupati Kepulauan Sula, Wakil Bupati Kepulauan Sula, M. Saleh Marasabessy, Deputi Kemenparekraf RI, Ir. Riski Handayani, Reza Fahlevi. Duta Spanyol Francisco de Asia, Wakil Dubes Spanyol Maria Prada Gonzales, Duta Amerika Deidara Avendasora, Kasi Intel Kajati, Sekprov, Alien Mus DPR RI Komisi IV, hingga Bupati Pulau Taliabu Aliong Mus.

Adapun para tamu tamu dari kabupaten kota yang hadir di festival tanjung Waka kabupaten kepulauan Sula (Kepsul) provinsi Maluku Utara (Malut).** (ikd)

Tidak ada komentar