TALIABU, KoranMalut.Co.Id - Pembangunan Jalan Lingkar Selatan Pulau Taliabu yang sempat terkendala pembebasan lahan atau ganti rugi tanaman ...
Keseriusan pemerintah daerah terkait penuntasan jalan tersebut, tidak hanya ditandai dengan adanya pekerjaannya jalan Kilo-Pencado Kecamatan Taliabu selatan yang telah dilaksanakan pihak rekanan saat ini., Senin,(22/2/22).
"Sebab kepala Dinas PUPR kabupaten pulau Taliabu, Suprayidno mengaku penuntasan jalan lingkar selatan yang telah menjadi target Bupati Aliong Mus akan di pantau langsung agar target prioritas Bupati tersebut dapat berjalan lancar.
" Pak Bupati prioritaskan jalan selatan harus tuntas, jadi hari selasa nanti saya akan turun cek langsung pekerjaan, biar pihak rekanan juga bisa kerja fokus" ungkapnya kepada media ini via whatsApp (21/02).
Selain pekerjaan jalan Kilo-Pencado Taliabu selatan, lanjut menantu Wabup Ramli yang kerap disapa akrab bang Ino itu, Pada tahun 2022 ini Pemkab Taliabu juga memprioritaskan Penuntasan pembangunan jalan sirtu di kecamatan Tabona dan pembangunan jalan sirtu Sofan kecamatan taliabu timur selatan, sementara untuk jalan Loseng dan jalan lintas Taliabu timur (Semuanya), berstatus sebagai jalan propinsi.
" Tahun ini untuk jalan lingkar selatan torang fokus lingkaran tabona, karena loseng sampai ke semuanya nanti masuk jalur provinsi, setelah tabona baru lanjut sampe kawalo-Bapenu", bebernya.
Dijelaskan, Jalan sirtu yang akan dilaksanakan di Kecamatan Tabona tahun 2022 ini terdiri dari jalan Tabona Pencado sepanjang 2 Km, dan Jalan Tabona - Sofan sepanjang 5 Km. "2KM untuk pencado - tabona dan 5 Km untuk Tabona-Sofan" jelasnya.
Diketahui, selain kejar target penuntasan jalan Lingkar kecamatan Tabona, saat ini PUPR juga fokus peningkatan jalan Kilo - Pencado Kecamatan Taliabu Selatan.
Jalan tersebut dianggarkan sejak tahun 2021 lalu namun alasan kendala, pekerjaan tersebut akhirnya dikenal ketentuan atau klausal tambahan dalam perjanjian kerja (Addendum) sehingga baru dilanjutkan pada tahun 2022 ini.
" Menurut Suprayidno, pihaknya baru akan melakukan pembayaran setelah pekerjaan jalan Lapen tersebut tuntas 100 persen, lalu kemudian dilanjutkan pekerjaan baru di tahun ini.
Tahun 2021 kemarin karena banyak kendala, jadi baru dibikin sekarang. kontraktor kase selesai dulu baru dinas bayar sekalian mau lanjut yang baru" tandasnya, **(fr)
Tidak ada komentar