SANANA, KoranMalut.Co.id - sorotan aksi yang dilakukan oleh Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul) pa...
SANANA, KoranMalut.Co.id - sorotan aksi yang dilakukan oleh Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul) pada Selasa, 15/02/21 kemarin, di tanggapi secara optimis oleh Kadis Pariwisata Rizal Drakel saat dikonfirmasi awak media, Rabu (16/02/2022).
Kata Bang Rizal sapaan akrabnya, selaku pimpinan Dinas yang bersangkutan (Pariwisata), melihat dan menilai aksi tersebut secara optimis, karena mengingat demonstran yang dilakukan bagian dari fungsi kontrol.
"jika ada penolakan itu wajar wajar saja sebab itu tugas dari teman teman pergerakan sebagai fungsi kontrol.
Ditambahkannya, namun penolakan yang dilakukan jika dikaitkan dengan pembangunan jembatan pada beberapa Desa di Kecamatan Sulabesi Timur adalah dua hal yang terpisah.
Terang Rizal, tujuan utama Festival Tanjung Waka (FTW) untuk meningkatkan angka statistik, dan juga berkaitan dengan hajat hidup Masyarakat. sementara pembangunan jembatan yang saat ini dinilai terbengkalai, adalah satu hal yang sedikit terpisah dengan tugas dan fungsi pokok Dinas Pariwisata.
"Pemda pastinya menyerap setiap tuntutan yang datang dari aspirasi masyarakat. Namun dari Pemda melalui Dinas Pariwisata selalu antusias menjalankan Festival Tanjung Waka, "tutur Bang Rizal.
Dirinya menghimbau, apa yang dilakukan oleh Pemerintah Daerah (Pemda) melalui Dinas Pariwisata untuk kebahagian dan kesejahteraan Masyarakat Sula. Tapi sejauh ini Pemda dihadapkan dengan cuaca yang kurang membaik, sehingga perlunya ada dukungan bagi seluruh lapisan elemen baik dari kalangan teman teman pergerakan maupun Masyarakat.
"Demi kelancaran Sula yang sejahetra, Sula yang indah akan wisatanya, menuju Sula Bahagia. Dukungan Masyarakat adalah modal utama, "tutup Bang Rizal. (ikd)
Tidak ada komentar