MOROTAI, KoranMalut.Co.Id - Pangkalan TNI AL Morotai bersama Basarnas Kabupaten Pulau Morotai, kembali berhasil menemukan terkait Laporan H...
MOROTAI, KoranMalut.Co.Id - Pangkalan TNI AL Morotai bersama Basarnas Kabupaten Pulau Morotai, kembali berhasil menemukan terkait Laporan Hilangnya dua Nelayan yang sedang melakukan Aktivitas mencari ikan di Perairan Laut Pulau Morotai sekitar 18 NM ( Nautical Miles) dari titik duga, menggunakan 1 Kapal tradisional berjenis Ketinting, sejak berangkat Minggu 13/02/2022 pukul 03.00 WIT oleh keluarga Korban."Selasa(15/02/2022)
Keberadaan TNI AL di Morotai (Lanal Morotai) memang sangat dibutuhkan masyarakat, karena besar manfaatnya yang dirasakan secara umum. Terutama bagi masyarakat nelayan Pulau yang mengalami permasalahan di laut akibat cuaca ekstrem di Pulau Morotai."Ucapannya
Komandan Pangkalan TNI AL Morotai Letkol Laut (P) Amin Wibowo, S.T menjelaskan, berdasarkan laporan dari Sekertaris Desa Mandiri (Bapak Supardi) dan informasi dari Nelayan asal Desa Totodoku (Bpk Salim) Bahwa kedua Korban atas nama Hasim Abdullah (29 th) dan Djulfikar Ahsan (30)* keduannya dari Desa. Mandiri kecamatan Morotai Selatan bersama sama keluar untuk memancing di rompong perairan Pulau Morotai, namun dalam perjalanan pulang bersama untuk kembali ke daratan, hingga Senin 14/02/22 pukul 20.00 WIT, kedua korban belum juga sampai di rumah."tuturnya
Berdasarkan laporan yang diterima Pos SAR Morotai, selanjutnya Ka Pos SAR Pulau Morotai Bapak Marjum Doa, berkoordinasi dengan Danlanal Morotai dan bersama sama bergerak melakukan pencarian nelayan yang hilang tersebut dengan menggunakan Kal. Wayabula III - 14 - 12.
Dan Alhamdulillah atas usaha gabungan dan seijin Allah pada Selasa 15 Pebruari 2022 sekitar Pukul 03.30 WIT korban di temukan di titik Koordinat 02°39"55°U, 128°29"25°T, dalam keadaan selamat oleh Tim SAR gabungan selanjutnya menaikan korban ke Kal. Wayabula, untuk perahu ketinting kita tarik dan dibawa menuju Pelabuhan HMS Lastory Daruba. ungkap Danlanal Morotai.
Adapun kejadian yang menimpa kedua Nelayan asal desa Mandiri tersebut di akibatkan faktor kehabisan bahan bakar, kehilangan arah dan kerusakan mesin perahu, untuk Tim SAR gabungan terdiri dari Lanal Morotai, Pos SAR Morotai dan Polairud Pulau Morotai, selanjutnya korban kita serahkan ke pihak keluarganya.Tutup Danlanal Letkol Laut (P) Amin Wibowo S.T.**(jk)
Tidak ada komentar