Grid

GRID_STYLE

Breaking News

latest

Bus Angkutan Pelabuhan Milik Dishub Taliabu Terancam Jadi Besi Tua

TALIABU, KoranMalut.Co.Id - Perbaikan jalan akses Pelabuhan yang lambat di tangani Dinas PUPR Kabupaten Pulau Taliabu turut berpengaruh ter...


TALIABU, KoranMalut.Co.Id - Perbaikan jalan akses Pelabuhan yang lambat di tangani Dinas PUPR Kabupaten Pulau Taliabu turut berpengaruh terhadap pelayanan masyarakat pada Dinas Perhubungan., Senin (14/2/22).

Hal tersebut diakui Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Pulau Taliabu, Abdul Kadir Nurali sebab pengadaan Mobil Bus angkutan Pelabuhan milik Dinas Perhubungan Kabupaten Pulau Taliabu yang rencananya diperuntukkan sebagai Pelayanan sarana transportasi masyarakat dari dan ke pelabuhan Bobong tak berfungsi.

Tiga buah bus angkutan Pelabuhan tersebut kini hanya dibiarkan terparkir di halaman kantor Bupati Kabupaten Pulau Taliabu.  

"Meski terparkir begitu saja, seringkali dipinjam untuk tumpangan rombongan.  jika akses jalan sudah bagus bus itu akan beroperasi untuk mempermudah masyarakat apalagi bertepatan dengan harga bentor yang tinggi seperti ini" ucapnya 

Satu hal yang kerap dikhawatirkan, kasus pencurian AKI mobil di Bobong ibukota kabupaten pulau Taliabu sampai saat ini masih rawan, sebab walaupun mobil sering digunakan saat kegiatan namun harus di buka kembali setelah kegiatan karena jika dibiarkan maka sering dicuri. 

Sekedar di ketahui, Jalur akses Pelabuhan Feri di Desa Kramat maupun akses Pelabuhan Bobong yang berada di kawasan desa Talo cukup jauh dari ibukota kabupaten karena membutuhkan berkilo kilo meter jarak tempuh sehingga transportasi seperti bus angkutan Pelabuhan sangat di butuhkan.

Informasi yang dihimpun media ini, Tak jarang masyarakat  di ibukota keluhkan biaya jasa angkutan Bentor rute pelabuhan bobong karena dianggap terlalu mahal jika dihitung per orang Rp 50.000 rupiah.

Untuk itu, Saranan transportasi umum berupa bus angkutan Pelabuhan yang disediakan pemerintah daerah untuk melayani masyarakat khususnya di daerah pelabuhan sangat di harapkan.

Sementara jalan akses Pelabuhan yang kini mulai rusak parah belum diketahui kapan akan diperbaiki sementara kepala dinas PUPR Kabupaten Pulau Taliabu jarang berada di tempat.**(fr).

Tidak ada komentar