SANANA, KoranMalut.Co.id - Terhitung baru dua hari dilantik sebagai Kepala Dinas Pariwisata, Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul) Provinsi Malu...
SANANA, KoranMalut.Co.id - Terhitung baru dua hari dilantik sebagai Kepala Dinas Pariwisata, Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul) Provinsi Maluku Utara (Malut), Kamaludin Drakel, antusias semangat dan punya keinginan Masyarakat Sula dapat berpartisipasi demi terwujudnya perekonomian yang merata.
Wisata merupakan salah satu cara yang mampu menjadi penggerak perekonomian, sehingga perlu diberi perhatian lebih agar dapat berkembang dengan baik. dengan begitu, guna mendorong sektor pariwisata, diperlukan berbagai upaya pengembangan pariwisata di mana salah satunya ialah gerakan Sadar Wisata. Hal itu dikatakan langsung oleh Kamaludin Drakel kepada media, Rabu (24/02/22) kemarin.
Kata Kamaludin, Gerakan Sadar Wisata merupakan konsep yang melibatkan partisipasi berbagai pihak dalam mendorong iklim yang kondusif bagi perkembangan pariwisata. Demi terwujudnya perekonomian yang merata.
Kamaludin perjelas, jika melihat fungsi dari Festival Tanjung Waka, harusnya punya cara pandang yang positif, kuat dan tajam. artinya, dengan adanya FTW tersebut perputaran ekonomi itu melaju deras dan keuntungan tidak saja itu pada Masyarakat setempat namun akan berdampak untung kepada pihak yang lain, misalnya bahan bahan masak yang tidak semua Masyarakat setempat menjualnya.
"Tidak semua orang yang punya usaha gorengan menjual minyak goreng, pastinya minyak goreng akan dibeli ke Desa tetangga bisa juga akan ke pasar, dan sama halnya bentuk bahan mentah gorengan tidak semua orang menanamnya, pastinya akan dibeli ke tempat yang lain. seharusnya masyarakat sula pada umumnya dapat melihat hal itu dengan jelas dan seksama, bagaiman cara perputaran ekonomi itu berjalan. maka dengan begitu dukungan dan partisipasi sangat dibutuhkan untuk mewujudkan perekonomian yang berkembang dan merata "jelas Kamaludin.
Selain itu, Kamaludin sangat berharap ada partisipasi dari kalangan pemuda, dalam hal ini pemuda harus berperan aktif agar bakat dan minat kratif yang ada pada setiap pemuda dapat dikembangkan dan sama memberi kontribusi kepada Negeri.
"Sumber daya hidup yang melekat pada pemuda, dalam hal ini adalah bakat dan kreatifnya pemuda. mestinya turut adil untuk memberi partisipasi, kita siap ruangnya, tinggal bagaimana pemuda mengembangkan. ini akan menjadi keuntungan cerita luar biasa bagi Negeri Sula kedepan, apabila banyak hal yang kita tampilkan di festival nanti, "ungkapnya.
Dirinya menghimbau, Masyarakat jangan terkucil hati, tetap memahami cuaca yang ada dan selalu bersabar dalam menunggu momen Festival Tanjung Waka, apa yang menjadi tanggung jawab Pemerintah Daerah (Pemda) tetap dijalankan, sehingga melalui Dinas Pariwisata dengan adanya FTW tersebut dan tentunya dibantu dengan seluruh instansi lainya, "kami punya rasa yang sama untuk melihat Negeri Sula, dan tidak terlepas dari dukungan, semangat yang berapi api dari Masyarakat Sula pada umumnya, "tutupnya. (ikd)
Tidak ada komentar