TOBELO, KoranMalut.Co.Id - Musyawarah Asosiasi Petani Indonesia (API) Kabupaten Halmahera Utara resmi digelar pada Kamis (10/03/2022) dengan...
TOBELO, KoranMalut.Co.Id - Musyawarah Asosiasi Petani Indonesia (API) Kabupaten Halmahera Utara resmi digelar pada Kamis (10/03/2022) dengan mengusung tema "Masa depan Petani Halmahera Utara" yang dilaksanakan bertempat di kantor desa Gorua Selatan. Kegiatan ini sendiri dihadiri Camat Tobelo Utara, para kades serta kelompok tani (Poktan).
Camat Tobelo Utara Husni Hakim menyebutkan melalui apa yang telah dibentuk diharapkan hasil pertanian di Halut baik itu kelompok pertanian dapat dibackup dan di data agar hasil pertanian ketika dibutuhkan telah tersedia. Sementara itu menjadi kelemahan tidak ada media atau wadah, namun ketika dibentuk asosiasi maka ini merupakan langkah positif untuk menampung aspirasi petani didalamnya dalam kebutuhan pupuk dan bibit serta apa yang dibutuhkan kaitan dengan pertanian.
"Ada kendala di lapangan khususnya petani milenial terkait harga yang dimainkan tengkulak, yang tadinya dapat Rp 15 ribu turun sampai 5 ribu. Dan ini sangat disayangkan jika tidak ada wadah yang menjembatani," jelasnya.
Menurutnya, misalkan di Kecamatan Tobelo Utara untuk pertanian bervariasi baik cabai bermacam jenis tomat dan lainnya, ada petani dikelola secara modern dan juga ada petani yang mendapatkan hasil yang dilakukan secara tradisional (lokal). "Kalau hasil pertanian modern, hasil pertanian seperti tomat dan cabai sangat modern dilakukan pengelolaan. Sementara data cadangan tomat, di kecamatan Tobelo Utara belum ada yang valid. Namun diharapkan kedepan forum ini dapat memiliki data dan dikembangkan kemudian disampaikan ke kecamatan, kabupaten, provinsi dan bahkan sampai ke pemerintah pusat," ujarnya.
Sementara Ketua Panitia API Suwito Hi Tengku Ali Semangat pembentukan Asosiasi Petani Indonesia (API) ini Merupakan Bentuk Kesadaran, semangat ,petani holti kultura, lebih lebih petani pribumi, di beberapa kecaman maupun desa yang ada di Halmahera Utara.
"Kita yang tergabung dalam Asosiasi Indonesia, Kabupaten Halut ini Hendak lebih kritis dan berikhtiar dalam memperjuangkan nasip petani di kabupaten Halmahera Utara ini". Jelas Suwito
Sebagai ketua Panitia, saya juga menegaskan, petani adalah jantung negerah, karena tugas kita petani tidak saja soal menghidupkan tanaman, tetapi tugas petani adalah menjaga penghidupan.
Sekedar diketahui, dalam kegiatan Musyawarah Asosiasi Petani Indonesia Halmahera Utara dihadiri oleh Camat Tobelo Utara, Husni Hakim,mewakili Kadis Pertania Yakni Ibu Asun Inayati, anggota Komisi II DPRD Halut, Irham Hakim yang merupakan mitra Asosiasi Petani Indonesia Halut serta seluruh petani Milenial yang ada di Halmahera Utara.
Sementara itu, Mirwan Idris Kades Gorua Selatan mewakili kelompok tani yang ada di Halut menyebutkan terbentuknya Asosiasi Petani Indonesia Kabupaten Halmahera Utara maka kedepan taraf hidup dan kesejahteraan Petani di Halut dapat naik, dikarenakan peran Asosiasi Petani Indonesia dapat dimaksimalkan dalam hal memanajemen hasil pertanian mulai dari tahap pembibitan hingga pemasaran hasil produksi pertanian.
Begitupun kedepannya, lanjut Mirwan, peran Asosiasi Petani Indonesia (API) Halut diharapkan mampu bersinergi dengan Pemerintah maupun lembaga lainnya agar segala bentuk kebutuhan petani dapat terealisasi semisal harga pupuk, obat-obatan pertanian dan bibit yang dapat dijangkau oleh petani di Halut.**(gf).
Tidak ada komentar