BOBONG, KoranMalut.Co.Id - Politisi asal Partai Golkar yang juga selaku Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pulau Taliabu...
BOBONG, KoranMalut.Co.Id - Politisi asal Partai Golkar yang juga selaku Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pulau Taliabu, Meilan Mus akhirnya buka suara menanggapi pemberitaan miring terhadap dirinya sebagaimana yang dipublikasikan salah satu media online Investigasi.Net dengan judul Ketua DPRD Pultab hadir pada Gebyar Vaksinasi di Kecamatan Taliabu Barat Laut hanya Melecehkan Profesi Wartawan Serta memprovokasi masyarakat jagan percaya itu berita wartawan.
Berita yang ditayangkan sejak rabu (5/01/ 2022) pukul 19:13:47 malam itu, dianggap tidak berbanding lurus dengan pernyataan ketua DPRD yang sesungguhnya. Bahkan dalam berita tersebut juga dinilai syarat opini karena tidak mencantumkan pernyataan ketua DPRD Meilan Mus sesuai fakta.
Klarifikasi ketua DPRD Meilan Mus terkait pemberitaan tersebut sebagaimana diungkapkan Kepala Bagian Umum DPRD Pulau Taliabu, Seniwati Buamona dalam jumpa pers yang digelar di kantor DPRD Pulau Taliabu sesuai arahan politisi partai berlambang pohon beringin itu, Kamis (06/01/2022) siang tadi.
Meilan Mus menilai, ada yang keliru dalam memaknai bahasanya saat ia menghadiri kegiatan bagi bagi hadiah Vaksinasi Covid-19 di kecamatan Taliabu barat laut siang itu, sebab ia tak pernah bermaksud menyudutkan atau menyepelekan kerja - kerja media maupun insan Pers sebagaimana yang ditayangkan pada salah satu media online.
"Jadi itu penyampaian ketua DPRD dia tidak bermaksud menyinggung teman Teman insan Pers. tidak ada maksud itu, Ibu ketua hanya menyampaikan bahwa terkait Masalah ADD maupun Dana Desa, masyarakat lebih baik langsung ke DPRD saja, tidak perlu teriak - teriak di media/Koran, karena kalau teriak di koran itu yang baca hanyalah level tertentu, dia tidak menyebut media apa pun tidak. jadi maksud ibu ketua, lebih efektifnya menyampaikan langsung ke DPRD saja" Ungkap Seniwati Buamona mengutip penyampaian ketua DPRD Meilan Mus kepada sejumlah wartawan di ruang kerjanya.
Seniwati juga menambahkan, Bahwa Ketua DPRD Meilan Mus menilai, saat ini minat baca masyarakat Taliabu terhadap hasil karya jurnalis masih cukup minim, sebab hanya sejumlah kalangan tertentu saja yang mengkafer informasi di media, sementara kebanyakan masyarakat lainnya belum mengandalkan itu, sehingga Ketua DPRD Meilan Mus merasa perlu ajak masyarakat di Desa untuk lebih mengandalkan wakil rakyat sebagai penyambung lidah rakyat di bandingkan media sebagai saluran informasi publik yang masih minim pembaca.
" Jadi maksud ibu ketua itu, daripada teriak teriak di koran tapi yang baca hanyalah kalangan tertentu mending ke DPRD supaya bisa diketahui langsung, begitu maksudnya" jelasnya.
Ibu yang disapa akrab dengan panggilan Seni itu juga membantah, bahwa ketua DPRD Meilan Mus tidak pernah mengajarkan masyarakat untuk tidak mempercayai informasi dari koran, sebagaimana yang diberitakan.
"Lewat kesempatan ini saya diperintahkan untuk mengklarifikasi bahwa ketua DPRD secara pribadi tidak bermaksud untuk menyinggung kerja teman teman pers, Apalagi menyepelekan teman teman pers sebagaimana yang diberitakan salah satu media online kemarin, tidak ada maksud ke situ. Intinya sebenarnya dia hanya mau menyampaikan kepada masyarakat bahwa kalau memang masyarakat tidak puas dengan kerja kerja kepala desa lebih efektifnya langsung ke DPRD" tegasnya.
Meski demikian Lanjut Seni, ia diutus ketua DPRD, Meilan Mus untuk tetap menyampaikan permohonan maaf kepada para insan pers jika pernyataanya dianggap telah menyudutkan insan pers.
" Saya diminta mewakili ketua DPRD memohon maaf yang sebesar besarnya. Meskipun yang jelas inti dari maksud ibu ketua hari itu tidak pernah menyinggung kerja kerja pers.,ungkapnya.
Ia juga menyesali karena berita yang ditayangkan tidak mencantumkan hasil konfirmasi kepada ibu ketua saat itu yang telah menjelaskan bahwa tidak ada maksud Ketua DPRD untuk menyinggung kerja kerja pers di Taliabu.
"Hari itu kan setelah kegiatan selesai, wartawan sudah konfirmasi ke ibu ketua, dan ibu ketua juga telah menjelaskan bahwa Ia tidak punya maksud menyinggung Media atau Kerja kerja wartawan. sebab menurutnya lebih efektifnya masyarakat menyampaikan langsung ke DPRD di bandingkan ribut-ribut di media karena minat baca masyarakat Taliabu masih sangat terbatas.
Sebagai Informasi, Hingga berita ini ditayangkan, Ketua DPRD Meilan Mus belum dapat dihubungi langsung lantaran Meilan Mus sedang menghadiri kegiatan vaksinasi di Kecamatan lainnya.
Sementara hasil rekaman pernyataan Ketua DPRD Taliabu Meilan Mus pada kegiatan vaksinasi di kecamatan Taliabu barat laut belum berhasil diperoleh sehingga belum dapat diketahui kebenaran informasi media Investigasi.Net terkait pemberitaan ini**(fr)
Tidak ada komentar