HALBAR, KoranMalut.Co.Id - Badan Pengurus Perguruan Fajar Putih Halbar siap menghadapi ajang turnament Pekan Olahraga Pelajar (POPDA) dan P...
HALBAR, KoranMalut.Co.Id - Badan Pengurus Perguruan Fajar Putih Halbar siap menghadapi ajang turnament Pekan Olahraga Pelajar (POPDA) dan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) pada Tahun 2022.,Minggu (16/1).
Firman S Imam selaku Ketua Lembaga Pelatih di Perguruan Fajar Putih mengatakan bahwa persiapan atlit Fajar putih dalam menghadapi Event bukan hanya sekedar pernyataan saja., Tetapi di buktikan dengan ketekunannya dalam melatih pada beberapa tahun kebelakang.
Iman, sapaan akrab ketua menyebut bahwasanya dalam event kali ini seluruh atlit yang berstatus masih pelajar maupun yang sudah lulus. Melakukan pelatihan yang serius untuk menggapai hasil yang maksimal dan tidak akan mengecewakan nama halbar di tingkat tournament Porprov maupun Popda khususnya di cabang olahraga Pencak Silat.
Hal ini di buktikan dengan ke uletannya dalam melatih atlit-atlitNya, Tempat melatihnya juga bukan hanya berpusat di satu tempat., Kadang melatih di sekolah, pantai, Hutan dan tempat lainnya. Proses pelatihan yang berganti-ganti tempat itu untuk mengukur mental dari pada Atlit dalam menghadapi tempat-tempat asing, Ungkap Firman.
Terpisah, La Alirman selaku Ketua Umum Perguruan Pencak Silat Fajar Putih Halbar menyampaikan bahwa kesiapan Para Atletnya dalam menghadapi Event ini sungguh-sungguh, apalagi Porprov 2019 kemarin Perguruannya tidak turut Partisipasi karena pada saat Seleksi persiapan Tidak mengikuti prosedur yang berlaku dalam AD & ART PENGKAB IPSI Halbar pada periode Kepengurusan sebelumnya.
Dengan persiapan Tournament Tahun ini, Beliau sudah mempersiapkan Atlit-atlitNya jauh sebelumnya. Kurang lebih 10 sekolah menengah atas dari 3 kecamatan yang ada di Halbar, yaitu Kec Jailolo, Kecamatan Sahu dan Kecamatan Sahu Timur. beliau memerintahkan Pelatih-pelatihnya untuk melatih. Ungkap Iman sapaan akrab Ketum Fajar Putih.
"Pendiri Fajar Putih Amas A Buamona juga berpesan kepada Pelatih dan atlit agar tetap menjaga prinsip perguruan bukan hanya sekedar untuk meraih kemenangan di event tersebut, namun memahami prinsip pencak silat yang sesungguhnya, agar tertanam ucapan serta perilaku baik dalam menjalankan tugas dan peran sesuai dengan tupoksi masing-masing sehingga terjalin ikatan kekeluargaan yang kuat, baik di dalam perguruan maupun di lingkungan yang lebih luas".**+(di)
Tidak ada komentar