TERNATE, KoranMalut.Co.Id - Grand Final lomba orasi unjuk rasa Piala Kapolri Tahun 2021 yang dilaksanakan oleh Divisi Humas Polri dibuka lan...
TERNATE, KoranMalut.Co.Id - Grand Final lomba orasi unjuk rasa Piala Kapolri Tahun 2021 yang dilaksanakan oleh Divisi Humas Polri dibuka langsung oleh Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si. bertempat di Tugu Proklamasi, Menteng, Jakarta, Jumat (10/12).
Dalam sambutannya Kapolri mengatakan Lomba Orasi Unjuk Rasa Piala Kapolri 2021 memberikan wadah masyarakat dalam menyampaikan orasi, pendapat, dan kritikan yang ditujukan kepada pemerintah, kementerian, lembaga, maupun institusi Polri.
"Kegiatan ini merupakan komitmen Polri dalam menjunjung tinggi hak asasi manusia dan nilai-nilai demokrasi dengan memberikan wadah atau ruang dalam menyampaikan aspirasi" Ucap Kapolri.
Tambahnya, Peserta lomba dapat menyampaikan seluruh masukan serta kritik untuk menjadi bagian penting dalam evaluasi seluruh jajarannya.
Kabidhumas Polda Maluku Utara Kombes Pol. Adip Rojikan, S.I.K., M.H. saat dikonfirmasi diruang kerjanya mengatakan Dari 6 tim terbaik yang tampil di Grand Final, perwakilan Maluku Utara, yakni Tim Justitia keluar sebagai Juara Harapan 1. "Alhamdulillah Tim Justitia terpilih sebagai juara harapan 1, ini merupakan kebanggaan dan patut kita syukuri".
Lanjut Kabidhumas menjelaskan, di Grand Final Lomba Orasi Unjuk Rasa Piala Kapolri 2021 Juara mendapatkan Sertifikat dan Piala serta uang pembinaan dan doorprize, dari Hasil pengumuman Polda Jawa Timur keluar sebagai Juara I, Polda NTT keluar sebagai Juara II, Polda Sumatera Barat keluar sebagai Juara III, Polda Maluku Utara keluar sebagai Juara Harapan I, Polda Sulawesi Selatan keluar sebagai Juara Harapan II dan Polda Kalimantan Timur keluar sebagai Juara Harapan III.
Tambah Kabidhumas, kegiatan lomba orasi unjuk rasa Piala Kapolri 2021 ini merupakan inisiasi Divisi Humas Mabes Polri. Kegiatan yang menunjukkan bahwa Polri juga ingin berkontribusi dalam memperingati Hari Hak Asasi Manusia (HAM) Se-Dunia ini terlaksana di seluruh provinsi.
"Konsep kegiatannya dipilih dengan penyampaian orasi agar sekaligus memberikan edukasi kepada masyarakat tentang tata cara penyampaian aspirasi di muka umum" Jelasnya.
Tambahnya, Kegiatan ini juga terselenggara sebagai bagian dari komitmen Polri yang menghargai aspirasi-aspirasi dari masyarakat dan menjadi implementasi dari upaya menjunjung tinggi HAM.
"Komitmen tersebut juga telah diatur sebagaimana dengan Undang-Undang Dasar 1945 Pasal 28 dan Undang-Undang RI Nomor 9 Tahun 1998 Tentang Kemerdekaan Menyampaikan Pendapat Dimuka Umum" tutup Kabid.**(red).
Tidak ada komentar