TOBELO, KoranMalut.Co.Id - Direktur Jenderal Mineral dan Batubara (Minerba) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (KESDM), Ridwan Djama...
TOBELO, KoranMalut.Co.Id - Direktur Jenderal Mineral dan Batubara (Minerba) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (KESDM), Ridwan Djamaluddin mengapresiasi model tambang rakyat (Tambang Rakyat Gosowong/ TRG) PT Nusa Halmahera Minerals (PTNHM) dan berkesempatan bertemu langsung dengan para penambang rakyat tersebut saat berkunjung ke tambang emas Gosowong PTNHM di Halmahera Utara, Maluku Utara, Kamis, 9 Desember 2021.
Siaran pers PT NHM menyebutkan, Dirjen berkunjung ke Gosowong bersama Staf Khusus Menteri ESDM Bidang Percepatan Tata Kelola Minerba, Prof. Irwandi Arif, Direktur Teknik dan Lingkungan Minerba/ Kepala Inspektur Tambang, Lana Saria dan Direktur Pembinaan Pengusahaan Mineral, Sugeng Mujiyanto. Juga datang berkunjung Direktur Utama PT Antam, Dana Amin beserta jajaran serta didampingi Presiden Direktur PT NHM Robert Nitiyudo Wachjo dan jajaran Manajemen.
Dirjen menyampaikan PTNHM telah melakukan banyak terobosan setelah diambil alih oleh Indotan seperti memperpanjang umur tambang, memberikan dampak royalti kepada negara dan memberikan kesejahteraan bagi masyarakat lingkar tambang maupun kepada daerah ini. Penerapan TRG adalah inisiatif sangat bagus dari Manajemen PTNHM untuk memberikan nilai lebih kepada masyarakat lingkar tambang.
Dirjen melihat langsung dari udara lokasi tambang emas Gosowong serta TRG dan sekaligus bertemu dengan anggota TRG.
Para penambang rakyat anggota TRG menyampaikan apresiasi kepada Manajemen PTNHM dan Pemerintah atas kesempatan yang diberikan kepada mereka untuk menambang secara resmi. Mereka menyampaikan bahwa sekarang kehidupan mereka jauh lebih baik dengan penghasilan yang meningkat.
Dirjen juga mendengar langsung tentang lingkungan para penambang rakyat terjaga dengan baik seperti sungai yang tidak keruh, sedimentasi juga normal serta kesehatan yang terpantau dengan baik.
"Jika penambang rakyat dikelola dengan baik dan bermitra dengan perusahaan maka lingkungan akan terjaga dengan baik” kata Dirjen.
Sementara itu Prof. Irwandi Arif menyebutkan bahwa ada 8 kelompok penambangan rakyat di Indonesia yang akan dijadikan percontohan oleh KESDM tapi menurutnya TRG di Kabupaten Halmahera Utara harus menjadi prioritas utama untuk disampaikan kepada Menteri dan dijadikan sebagai model penambangan rakyat yang dikelolah secara baik karena pemilik perusahaan sangat perhatian dan terlibat langsung.
Selain itu, penambangan ini satu-satunya di Indonesia yang memiliki tim medis untuk memberikan pertolongan pertama pada para penambang rakyat.
Direktur Teknik dan Lingkungan Minerba/ Kepala Inspektur Tambang, Lana Saria mengapresiasi proses penambangan rakyat di Gosowong dan akan bekerjasama dengan Wakil Direktur Operasi/ Kepala Tekhnik Tambang PTNHM, Amiruddin Hasyim untuk merumuskan izin-izin yang sesuai juga proses penambangan yang bebas merkuri dan menggunakan alternatif lain.
Dalam kunjungan tersebut, Dirjen juga mengunjungi tambang bawah tanah Toguraci dan bertemu para karyawan PTNHM. Dirjen dan jajaran dan Direksi PT Antam memanfaatkan waktu untuk berdialog lebih jauh dengan jajaran Manajemen PTNHM dan mengapresiasi pelaksanaan kaidah-kaidah penambangan yang baik oleh Manajemen PTNHM saat ini.**(red).
Tidak ada komentar