SANANA, KoranMalut.Co.Id - Akibat gelombang tinggi serta angin kencang pada jum'at kemarin pemukiman warga Desa Waisum Kecamatan Mangoli...
SANANA, KoranMalut.Co.Id - Akibat gelombang tinggi serta angin kencang pada jum'at kemarin pemukiman warga Desa Waisum Kecamatan Mangoli Utara Timur, Kabupaten Kepuluan Sula, digenangi air, minggu (5/12/21) kemarin.
Kepala Desa Waisum, Jakir Idrus, kepada media mengatakan ombak besar disertakan badai itu terjadi pada jum'at kemarin,atas kejadian tersebut puluhan rumah warga direndam air karena amukan omabak yang melanda akibat pasang air laut tinggi.
“Ombak besar seperti ini baru pertama kali terjadi, meski sebelumnya juga pernah dilanda semacam ini, tapi ini yang paling parah,” ungkapnya.
Akibat dari kejadian itu, katanya, tanggul pemecah ombak yang baru dibangun pada beberapa tahun lalu juga mengalami kerusakan. begitu juga rumah warga yang berdekatan dengan bibir pantai dihempas ombak.
“Batu gajah yang semula tersusun rapi, kini berhamburan akibat lepas dari susunannya karena ditampar gelombang,'' kata Jakir.
Kami berharap Pemerintah Daerah, dalam hal Dinas terkait segera mencarikan solusi terbaik guna mengatasi persoalan abrasi pantai yang kerap melanda pemukiman warga, timpal Jakir.
Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kepuluan Sula, Hi.Buhari Buamona, ketika dikonfirmasi wartawan melalui aplikasi pesanya mengatakan insa allah dalam waktu dekat pihaknya akan mengatasi persoalan tersebut.
"Iya insa allah dalam waktu dekat,BPBD akan mengatasi hal tersebut", singkat Buhari.
Sekedar diketahui selain abrasi, masyarakat Desa Wisum, juga diresahkan menikmati Listrik PLTS sebagai pusat penerangan dengan hitungan detik, dan jam.
Semoga Pemerintah Daerah, dapat mengatasi persoalan yang dirasakan oleh masyarakat, baik dalam aspek pelayanan dan penyediaan dengan memberikan fasilitas memadai, tutupnya. (ikd)
Tidak ada komentar