HALTENG, KoranMalut.Co.Id - PT. Bank Mandiri di Kabupaten Halmahera Tengah (Halteng), Provinsi Maluku Utara (Malut) semakin meluas. Salah s...
HALTENG, KoranMalut.Co.Id - PT. Bank Mandiri di Kabupaten Halmahera Tengah (Halteng), Provinsi Maluku Utara (Malut) semakin meluas. Salah satu Kantor Cabang Pembantu (KCP) Bank Mandiri kini hadir ditengah lingkaran pertambangan PT. Indonesia Weda Bay Industrial Park (IWIP) tepatnya di Desa Lelilef, Weda Tengah Kamis, (9/12/2021).
Kali ini Bank Mandiri terus memperluas jangkauan layanan untuk membuka akses perbankan yang lebih besar bagi Masyarakat. Salah satunya dengan mengoperasikan kantor cabang baru di Desa Lelilef.
Seperti yang dikatakan Benny Setiawan selaku Regional Operation Head-Regional X Sulawesi dan Maluku, bahwa diera revolusi industri yang semakin cepat berkembang ini, Bank Mandiri turut mengambil peran aktif dalam mendukung program pemerintah yaitu pemulihan Ekonomi Nasional dengan mendorong Investasi, Konsumsi dalam seluruh produk dan program.
"Capaian Bank Mandiri di Provinsi Maluku Utara per bulan November 2021 mencatat pertumbuhan DPK sebesar sebesar 10,19%, dan pertumbuhan Kredit sebesar 17,49%," kata Benny.
"Perekonomian di Provinsi Maluku Utara beberapa tahun terakhir ini menunjukkan tren positif. Provinsi Maluku Utara mencatat pertumbuhan ekonomi pada triwulan II tahun 2021 mencapai 16,89 persen atau Rp. 12.246,5 Milyar. Hal tersebut ditunjukkan dengan peningkatan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB)," sambungnya.
Peningkatan ini didorong oleh beberapa kategori, diantaranya kategori tertinggi dicapai oleh kategori pertambangan dan penggalian yang tumbuh sebesar 93,42%, diikuti oleh industri pengolahan sebesar 63,19%, penyediaan akomodasi dan makan minum sebesar 38,28%.
"Di Kabupaten Halmahera Tengah peningkatan PDRB menurut lapangan usaha tertinggi berada di Sektor Industri pengolahan sebesar 36,98%, diikuti sektor pertambangan dan penggalian sebesar 27,67%, dan sektor konstruksi sebesar 12,48 %. Peningkatan perekonomian tersebut tidak lepas dari peran serta Pemerintah, Investor dan masyarakat. Sejak tahun 2018 PT. Indonesia Weda Bay Industrial Park (IWIP) hadir sebagai salah satu jawaban dukungan pihak investor," jelas Benny.
Untuk diketahui, kawasan IWIP merupakan kawasan Industri terintegrasi pertama di Indonesia yang diperuntukkan untuk memfasilitasi proses pengolahan mineral dan produksi komponen baterai kendaraan listrik.
Apalagi IWIP memiliki visi dan misi untuk melakukan kegiatan industri yang berkelanjutan dan mengurangi emisi rumah kaca dengan berpedoman pada prinsip “Green Industry to Build the Greener Future”.
Tentu ini sejalan dengan visi Bank Mandiri sebagai Partner Finansial Pilihan Utama Anda, didukung oleh budaya kerja “Bersama Membangun Negeri” untuk terus memberikan kontribusi untuk negeri dan peran seimbang. Sehingga dari hal itu Bank Mandiri memiliki tanggung jawab social dalam mengembangkan kemajuan perekonomian masyarakat, khususnya di Halteng.
Bank Mandiri telah bekerja sama untuk mensupport atau memfasilitasi seluruh produk perbankan, dengan memfasilitasi 1 mesin ATM dan 1 MAMO yang dilengkapi oleh petugas Teller, Customer Service dan Security.
Pembukaan KCP Indonesia Weda Bay Industrial Park ini adalah bentuk komitmen dari Bank Mandiri dalam upaya memperkuat layanan untuk memenuhi kebutuhan transaksi keuangan PT. IWIP dan mendekatkan layanan kepada nasabah Bank Mandiri serta masyarakat di Kabupaten Halmahera Tengah, Khususnya di Lelilef.
Bank Mandiri KCP Indonesia Weda Bay Industrial Park akan terus berupaya memberikan kemudahan untuk bertransaksi dengan menyediakan layanan FULL Branch, baik untuk nasabah Korporasi maupun retail dalam hal transaksional dan kredit.
Peningkatan layanan transaksi nasabah juga didukung dengan rencana pemasangan sebanyak 9 (sembilan) mesin ATM. Itu terdiri dari 6 (enam) mesin ATM Tunai dan 3 (tiga) mesin ATM Setor Tarik yang akan tersebar dibeberapa titik strategis.
Bank Mandiri juga telah menyediakan sejumlah 41 (empat puluh satu) Agen Branchless Banking sebagai perpanjangan tangan dari cabang-cabang Bank Mandiri, terdiri dari 30 (tiga puluh) agen di Weda, 11 (sebelas) agen di Lelilef, dan rencana penambahan 15 (lima belas) Agen di Lelilef.
Seiring dengan perkembangan digitalisasi perbankan titip Benny, Bank Mandiri juga menghadirkan layanan Superapp Financial yaitu Livin’ by Mandiri untuk nasabah retail dan Kopra by’ Mandiri untuk nasabah korporasi dengan berbagai macam fitur kemudahan transaksi apa saja, dimana saja dan kapan saja hanya dalam satu genggaman.
"Harapan kami, kita dapat bersama membangun perekenomian negeri dan mendorong para pengusaha lokal agar bisa terus berkembang tidak hanya untuk pasar Tanah Air namun juga hingga Manca Negara," tutup Benny.**(sn)
Tidak ada komentar