TOBELO, KoranMalut.Co.Id - Dalam rangka menjaga keamanan dan Ketertiban di Lingkungan blok hunian Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lembaga ...
TOBELO, KoranMalut.Co.Id - Dalam rangka menjaga keamanan dan Ketertiban di Lingkungan blok hunian Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Tobelo, Halmahera Utara, kembali melakukan inspeksi mendadak (sidak) di Blok Hunian Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) atau Narapidana (Napi) Selasa, (14/12/2021)
Razia tersebut melibatkan Tim Pengamanan yang dipimpin langsung oleh Plt. Kalapas Tobelo Samsudin Buton, dan didampingi oleh Kepala Kesatuan Pengamanan Lapas Rifandi DJ.A.Rachman, serta 10 Anggota jaga.
Sebelum pelaksanaan razia dilaksanakan Plt. Kalapas memberikan pengarahan di depan para seluruh anggota jaga.
Plt. Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Tobelo Samsudin Buton, menyampaikan kegiatan tersebut merupakan Tindaklanjut dan Langkah deteksi dini sesuai Arahan Dirjen Pemasyarakatan Direktur Jenderal Pemasyarakatan (Dirjen PAS), Reynhard Silitonga dalam arahannya menegaskan 3 hal pokok yang menjadi kunci Pemasyarakatan maju, yaitu Deteksi Dini gangguan Keamanan dan ketertiban, berantas peredaran Narkotika, dan Sinergi dengan aparat penegak hukum dan pihak terkait.
“Dari hasil penggeledahan tersebut tidak ditemukan Narkoba, HP, senjata tajam, gunting, kabel listrik yang dilarang beredar di dalam Lapas, namun demikian bahwa kegiatan ini akan terus dilakukan sebagai bentuk komitmen dan keseriusan Lapas Tobelo dalam melakukan pencegahan peredaran narkoba serta deteksi dini terhadap gangguan keamanan dan ketertiban,” jelas Samsudin
Samsudin menambahkan selain itu jajaran pengamanan Lapas Kelas IIB Tobelo selama bulan desember selalu meningkatkan intensitas penggeledahan blok dan kamar hunian dengan maksud dan tujuan antisipasi sekaligus sebagai bentuk evaluasi pelaksanaan pengamanan di dalam Lapas.
“Kita akan terus melaksanakan rangkaian kegiatan tersebut sebelum dan sesudah Nataru sebagai peningkatan kewaspadaan dan kehati-hatian dalam menerapkan sistem pengamanan berdasarkan program back to basic yang menjadi prinsip dalam penyelenggaraan pengamanan pengamanan selama libur Nataru,” pungkasnya.**(red).
Tidak ada komentar