Grid

GRID_STYLE

Breaking News

latest

Warga Morotai Hilang Saat Melaut di Perairan Rao Rao

MOROTAI, KoranMalut.Co.Id - Pada Hari ini Jumat tanggal 12 Nopember 2021, bertempat di rumah kediaman Bapak Yosafat Makawimbang Desa Leo-le...


MOROTAI, KoranMalut.Co.Id - Pada Hari ini Jumat tanggal 12 Nopember 2021, bertempat di rumah kediaman Bapak Yosafat Makawimbang Desa Leo-leo rao kecamatan Pulau rao, telah di peroleh keterangan sehubungan dengan hilangnya warga masyarakat saat melaut., Sabtu, (13/11/21).

Keterangan saksi, Nama Martinus Lahawia Umur 47 Leo-leo tgl 20 Mei Agama Kristen Protestan Alamat Desa Leo-leo rao Kecamatan Pulau rao., Nama Ariel Lahawia Umur, 26 thn, Agama : kristen, Alamat, Desa Leo-leo rao Kecamatan Pulau rao.

Identitas orang hilang saat melaut. Nama : Yosafat Makawimbang, Umur: 68 Thn Agama: Kristen, Alamat, Ds Leo-leo rao Kec. Pulau rao

Nama: Misael Makawimbang, Umur 17 Tahun, Agama Kristen, Alamat Ds Leo-leo rao Kecamatan Pulau rao adapun kronologis kejadian sebagai berikut :

Saksi menjelaskan bahwa pada hari selasa tanggal 09 Noprmber-2021, sekitar pukul 14.00. wit Saksi bersama korban hilang pergi melaut di perairan laut arah loloda antara pertengahan dua desa Igo dan desa supu kec. Loloda Utara, tiba di tempat mancing sekitar pukul 16.05 wit, saksi masih melanjutkan ke arah tanjung bisoa Loloda Utara Saksi terputus komonikasi di tengah laut perairan Loloda di antara desa igo dan desa supu, pada sore hari itu juga arus sekitar areal mancing tidak memungkinkan (kencang), kata Martinus dan Ariel.

Saksi bersama Anaknya bernama Ariel Lahawia terus melaut ke arah tanjung bisoa loloda utara situasi arus masih semakin memburuk saksi bersama anaknya sempat berlindung di rumah rakit rompong dan besok hari rabu tanggal 10 Nopember 2021 saksi bersama Anaknya kembali ke desa leo-leo, selanjutnya saksi sudah tidak menemukan lagi terhadap korban hilang Sdr. Yosafat dan salah satu cucunya yang bernama Misael Makawimbang 

Tibahnya saksi di desa leo-leo pada hari rabu tanggal 10 Nopember 2021 seraya menyampaikan kepada keluarga Yosafat terkait situasi di titik mancing saat itu cuaca arus tidak bersahabat (arus kencang) Beberapa warga hendak keluar mencari Bapak Yosafat makawimbang beserta cucunya ke arah laut depan desa leo-leo sampai ke arah laut depan desa gerong namun belum juga di temukan dan pihak keluarga saling menginformasikan ke keluarga anak dari Bapk Yosafat yang berada di daerah Ibu Kabupaten Halbar.

Saksi menjelaskan saat korban hilang ketika melaut Bapak Yosafat Makawimbang mengenakan kaos oblong warnah hitam bergambar kandidat BENI LAOS sedangkan cucunya dari Bapak Yosafat Makawimbang yang bernama Misael makawimbang terakhir mengenakan kaos oblong warnah putih, Ungkapnya.

" Jenis perahu yang di gunakan saat melaut yakni perahu katinting warnah  kuning merah terbuat dari bahan kayu dan triples mengunakan 2 mesin 6,5 pk Motif operandi: cuaca laut berarus kencang".

Perlu di laporkan Hingga saat korban hilang saat melaut belum di temukan Hingga saat ini Tim SAR masih melakukan operasi pencarian.**(red).

Tidak ada komentar