TERNATE, KoranMalut.Co.Id - Dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan publik, pemerintah kota Ternate laksanakan Forum Grub Discussion (...
TERNATE, KoranMalut.Co.Id - Dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan publik, pemerintah kota Ternate laksanakan Forum Grub Discussion (FGD), kamis (25/11/2021) bertempat di resto Dapur Sorasa, jalan Merdeka, No 20, kelurahan santiong, kota Ternate.
Dari pantauan KoranMalut.Co.Id, hadir dalam diskusi tersebut ialah Asisten Administrasi Umum Pemkot Ternate (Tamrin Alwi), dan Kabag Organisasi Setda Kota Ternate (Hartati Pora) yang juga sebagai narasumber dalam FGD, di tmabah dengan kepala-kepala bidang Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kota Ternate, perwakilan masyarakat, dan mahasiswa yang hadir sebagai peserta FGD.
Tamrin Alwi, dalam sambutan pembukaan FGD mengatakan, Negara dalam kewajibannya hadir untuk memfasilitasi kebutuhan dan kewajiban masyarakat. Hari ini bagian dari pada evaluasi sejauh mana pelaksanaan pelayanan publik oleh pemerintah kota Ternate dari tahun 2017 sampai sekarang ini.
“Jadi saya pikir bahwa, amanah yang diberi, terutama pelayanan dasar ini terjadi beberapa hal penting yang perlu kita lihat, bahwa standar pelayanan publik di kota Ternate ini memeang rujukannya adalah rujukan nasional dari beberapa hal, supaya pelayanan dasar ini semaksimal mungkin, misalnya terkait dengan komponen standar pelayanan.” Ujarnya.
Lanjutnya, kita jujur saja dari sejak tahun 2017 hingga saat ini pelaksanaan pelayanan kita belum efektif dan efisien. “Sehingga mungkin di masing-masing unit kerja, ada semacam ego-ego sektoral yang ada di bagian (A) dan bagian (B) sehingga ini menjadi pemicu pelayanan tidak maksimal.”
Tambahnya lagi, harapannya dalam pelaksanaan tugas, kita memahami sesuatu itu harus sifatnya generalis. “Maka saya ajak kepada kita sekalian untuk berfikir yang generalis, artinya generalis ini kita sedikit mengetahui daripada yang lain, jadi misalnya orang yang datang bertanya persyaratan di petugas pelayanan, paling tidak miinimalnya dia memahami.”
Tamrin juga mengajak kepada seluruh unit pelayanan agar spesialis dalam bertindak. “Ini biasanya menjadi penyakit, kadang-kadang orang yang datang meminta pelayanan, bukan bidang dan tugasnya dia tapi diambil untuk melakukan pelayanan, ini yang menjadi proses pelayanan itu tidak maksimal, saya berharap sebentar diskusi ini hidup, dan menjadi bahan evaluasi untuk kita semua, dan forum ini bisa menghasilkan sesuatu.” Tandasnya.**(ag)
Tidak ada komentar