Amanah Upara Akademisi Ummu/ Staf Ahli DPR.RI KoranMalut.Co.Id - Pemerintahan yang kuat merupakan pemerintah yang mendapatkan legitimasi dan...
KoranMalut.Co.Id - Pemerintahan yang kuat merupakan pemerintah yang mendapatkan legitimasi dan dukungan dari masyarakat luas. Dengan memiliki kesadaran bahwa "saya terpilih bukan karena saya yang paling terbaik tetapi karena kehendak Allah sehingga kejujuran adalah amanat yang patut diimplementasi oleh seorang pemimpin sedangkan kezaliman dan kebohongan publik patut pula di hindari sebagai seorang pemimpin", (Irwan Prayitno, 2010).
Pemerintahan yang kuat tidak harus pemerintahan yang didukung oleh militer yang fanatik, bisa jadi kondisi seperti ini malahan memudahkan suatu pemerintahan terjebak untuk bersikap otoriter dan represif. Pemerintahan yang kuat bukan pemerintah absolut (berkuasa sewenang-wenang) yang menghilangkan semua alternatif pilihan dalam masyarakat. Pemerintahan yang kuat membutuhkan dialog dengan para oposisi sebagai media kontrol sosial. Proses dialektis antara partai yang berkuasa dengan oposisi dapat membentuk kondisi berpolitik yang sehat (Firmanzah, 2012).
Pemerintahan yang kuat harus mampu mengakumulasi semua potensi yang terdapat dalam negara. Pemerintahan yang kuat terjadi ketika ada kepercayaan dari semua pihak. Dengan adanya legitimasi besar yang diperoleh dari semua pihak, apapun yang dihasilkan dan disusun oleh pemerintah guna mengatur perilaku sosial masyarakatnya akan selalu mendapatkan sambutan positif. Hal ini tidak akan tercipta apabila pemerintah yang disusun tidak dibentuk berdasarkan 'kompetensi' yang telah diatur dengan peraturan perundangan-undangan yang berlaku.
Tidak ada komentar