TOBELO, KoranMalut.Co.Id - Masyarakat yang berada di lingkar tambang PT NHM terus diberikan pertolongan lewat program Haji Robert Peduli yan...
TOBELO, KoranMalut.Co.Id - Masyarakat yang berada di lingkar tambang PT NHM terus diberikan pertolongan lewat program Haji Robert Peduli yang dilakukan Tim Kinerja Sosial dengan mencari masyarakat yang dinyatakan sakit dan tidak mampu membiayai pengobatannya.
Manager Sosial Performance PT. NHM, Hansed Lassa menyebutkan bahwa pada program PPM, program kesehatan dilakukan dalam rangka menyiapkan seluruh pihak di lingkar tambang dan pada saatnya nanti mandiri dalam mengelola bidang Kesehatan mulai dari Pemerintah Kabupaten, Kecamatan, seluruh Desa di lingkar tambang, para Tenaga Kesehatan, bahkan tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda hingga masyarakat itu sendiri.
Selain itu, Tim Kinerja Sosial PT NHM disepakati untuk program bantuan orang sakit, namun program tersebut dilaksanakan tersendiri yang merupakan inisiatif dari pemilik perusahaan Haji Robert Nitiyudo Wachjo.
Dijelaskannya, bahwa program haji Robert Peduli dilaksanakan untuk menjangkau seluruh anggota masyarakat yang sedang sakit dan tidak mampu untuk mendapatkan sendiri lewat pelayanan kesehatan yang seharusnya. Bahkan dengan dukungan dana yang besar, Tim Kinerja Sosial PT.NHM berkeliling ke seluruh 83 desa di lingkar tambang untuk mencari apakah ada orang-orang yang sakit dan tidak mampu berobat, atau tidak tahu bahwa harus berobat. Tidak hanya itu, Tim juga pergi ke wilayah lain di Kabupaten Halmahera Utara, dan didapatkan sangat banyak orang-orang yang sedang sakit dan sangat membutuhkan bantuan segera.
"Jika menemukan ada orang yang sakit, kami tergerak untuk datang ke mereka. Tidak hanya membawa ambulance dan paramedis untuk vakuasi dan mengirim mereka ke rumah sakit terdekat, tetapi kami juga datang dengan hati. Kaki-kaki dan tangan-tangan yang kuat kami siapkan untuk bersama-sama keluarga dan anggota masyarakat sekitar, menggendong, menggotong dan membawa mereka pergi menuju sarana kesehatan yang layak," jelasnya, Selasa (07/09/2021).
Selain itu, lanjut Hansed, untuk pelayanan kesehatan yang diberikan bagi masyarakat dilakukan hingga masyarakat harus dirawat di rumah sakit yang ada di Kota Tobelo dan Kota Ternate bahkan dengan harus dibawa tidak hanya dengan mobil, tetapi juga dengan speedboad untuk melalui jalur laut. Begitupun dari pelayanan yang diberikan, tidak sedikit pula yang harus dievakuasi ke Kota Manado dan diterbangkan dengan pesawat Airfast milik perusahaan, atau ke Jakarta karena tidak tersedianya pelayanan kesehatan yang sesuai kondisi kesehatan orang-orang yang ditolong tersebut.
"Bagi Tim, kami tidak mengenal lelah meskipun harus melalu panas terik dan hujan deras, Juga harus pergi ke wilayah pedalaman atau di pulau terpencil. Tetapi pompa semangat dari pemilik dan Presiden Direktur PT.NHM, tim terus bersemangat, pasalnya kami ingin menjadi perusahaan tambang, yang menambang dengan hati," tutupnya.**(Gf)
Tidak ada komentar