TIDORE, KoranMalut.Co.Id - EK LMND Tikep memperingati hari tani nasional yang jatuh pada tanggal 24 september 2021 dengan melakukan aksi de...
TIDORE, KoranMalut.Co.Id - EK LMND Tikep memperingati hari tani nasional yang jatuh pada tanggal 24 september 2021 dengan melakukan aksi demonstrasi di beberapa titik pusat kota Tidore Kepulauan, Rabu (23/9/2021) kemarin.
Berdasarkan hasil kajian, LMND Tikep memandang bahwa negara indonesia sebagai negara agraris dewasa ini telah gagal dalam menerapkan kebijakan-kebijakan di sektor pertanian. Kiblat ekonomi nasional mengarah pada pasar bebas yang itu berdampak pada sektor pertanian negara indonesia. Perampasan lahan, penggusuran, terjadi dimana-mana dengan hadirnya dominasi perusahan asing di negara indonesia.
LMND menilai hal itu tentunya tidak sejalan dengan semangat UUD 1945 pasal 33 dan UU Pokok agraria NO 5 Tahun 1960, dimana pemerintah harus mandiri dalam mengelola kekayaan alam indonesia dan di peruntukan sebesar mungkin untuk kemakmuran rakyat tanpa harus bergantung pada kekuasaan modal asing.
Senada dengan situasi nasional yang di paparkan diatas, LMND menilai situasi pertanian di kota tidore kepulauan pemerintah masih lemah dalam mengembangkan sektor pertanian dengan kebijakan yang tepat.
Irman, salah satu kordinator aksi memaparkan, kebijakan pemerintah dalam mengembangkan sektor pertanian belum tepat, seperti pengadaan alat-alat produksi pertanian di kelurahan dan desa, selain dari itu pemerintah belum mampu membuat suatu regulasi yang mengatur standarisasi harga komoditi seperti cengkeh dan pala.
Olehnya itu LMND Tikep menyatakan beberapa poin tuntutan sebagai berikut:
1. Laksanakan pasal 33 UUD 1945 dan UU NO 5 Tahun Tahun 1960
2. Sediakan pasar yang layak untuk pedagang pasar gosalah Tikep
3. Tetapkan regulasi tentang standarisasi harga hasil pertanian (cengkeh, pala, kopra).**(Red)
Tidak ada komentar