TOBELO, KoranMalut.Co.Id - Upaya TNI-Polri dalam memberikan edukasi serta sosialisasi bagi masyarakat untuk taat dalam berkendara dengan me...
TOBELO, KoranMalut.Co.Id - Upaya TNI-Polri dalam memberikan edukasi serta sosialisasi bagi masyarakat untuk taat dalam berkendara dengan memiliki dokumen kendaraan yang lengkap, terus dilakukan. Tak hanya itu, sosialisasi vaksin bagi masyarakat juga terus digalakkan dalam mendukung vaksinasi yang tengah dilakukan pemerintah.
Di Mako Kompi 1 Yon A Pelopor Sat Brimob Polda Maluku utara, pada Jumat (24/09/2021), dilaksanakan apel gabungan TNI-POLRI dalam rangka menindaklanjuti Operasi Mandiri Kewilayahan Patuh Kie Raha 2021, sekaligus pemeriksaan kartu ataupun sertifikat vaksin yang dipimpin Kasat Lantas Polres Halut Iptu Adil, yang dihadiri juga Dandim 1508/Tobelo Letkol Inf I Putu Witharsana Eka Putra, Pasi Min Yon A Polopor Sat Brimo Polda Malut Ipda A. Lamau, Pasi Ops Kodim 1508/Tobelo Kapten Arh Mohammad Ali, Dan Sub Denpom Tobelo Letda CPM Yuda Kartika Wijaya dan Kapolsek Tobelo Selatan Iptu Karel Siaw.
Dalam apel tersebut, Kasat Lantas Iptu Adil S.Sos., dalam arahannya berharap dalam razia dilakukan dengan cara yang humanis serta memberikan edukasi kepada masyarakat betapa pentingnya program vaksinasi dan dapat menerapkan pola 3S "Senyum Sapa" terhadap masyarakat dan juga mengutamakan Faktor keamanan.
Usai apel, personil Gabungan TNI-POLRI menuju titik sasaran razia, bertempat di depan Kompi 1 Yon A Polopor Sat Brimob Malut, jalan trans Halut desa Kupa-Kupa Selatan kecamatan Tobelo Selatan. Sementara tindakan yang diberikan diantaranya masyarakat yang tidak mempunyai kelengkapan administrasi kendaraan akan diamankan lantas Polres Halut.
Selain itu, jika kedapatan masyarakat yang belum vaksin, dan memiliki indentitas diri atau KTP, yang bersangkutan akan Melaksanakan vaksin ditempat yang dilaksanakan Tim Vaksinator PKM Kupa-Kupa dr. Iknakia hulukiti dan perangkat lainnya.
Sementara itu total yang di vaksin sebanyak 48 orang diantaranya Sinovac 18 orang yakni dosis 1 sebanyak 18 orang dan dosis sebanyak 2 orang dan Astra Zeneca sebanyak 30 orang diantaranya dosis 1 sebanyak 30 orang dan dosis sebanyak 2 orang.
Sedangkan dalam pelaksanaan razia kedapatan banyak masyarakat yang tidak membawa KTP pada saat berpergian.
"Banyak kedatapan bekerja dikebun, disebabkan dalam pelaksanaan Vaksin membutuhkan indentitas diri, maka hanya diberikan edukasi. Selain itu, dalam pelaksanaan razia masih terdapat beberapa kendaraan yang disita polisi disebabkan tidak memiliki kelengkapan administrasi kendaraan," jelas Kasatlantas.**(Gf)
Tidak ada komentar