TERNATE, KoranMalut.Co.Id - Dewan perwakilan rakyat daerah (DPRD) Provinsi Maluku Utara (Malut) akan panggil PT Aneka Tambang (Antam) yang m...
TERNATE, KoranMalut.Co.Id - Dewan perwakilan rakyat daerah (DPRD) Provinsi Maluku Utara (Malut) akan panggil PT Aneka Tambang (Antam) yang minim memberikan kontribusi daerah dan pengelolaan limbah halmahera Timur (Haltim) tidak maksimal.
Ketua dewan perwakilan rakyat daerah (DPRD) Provinsi Maluku Utara (Malut) Kuntu Daud ketika di wawancarai di Sahid bela usai rakerda PDIP Kamis, (01/07/21) mengatakan, kemarin kita suda melakukan pertemuan dengan dengan komisi III DPRD Maluku Utara, dan kita akan meminta PT Antam untuk hadiri pertemuan dengan kita bila perlu dengan Wartawan agar bisa dipublikasi.
" Memang kita membutuhkan investasi juga di Maluku Utara tapi, paling tidak investasi yang bagus dalam arti tidak mengganggu masyarakat di lingkungan. Kalaupun itu mengganggu kita akan meminta untuk berhenti operasi, dan bila perlu kita demo bersama dengan masyarakat, hanya saja ijin nya dari pemerintah pusat," Ujarnya
Sambungnya, memang kemarin komisi III suda turun langsung ke lokasi pembangunan limbah milik PT Antam ternyata, tidak maksimal dalam pengelolaan pembuangan limbah.
" Sehingga kita akan memanggil mereka untuk lakukan pertemuan dan itu nanti di sampaikan ketua komisi III DPRD Maluku Utara Julkifli Umar, dan itu Jika limbah tersebut tidak selesaikan oleh PT Antam maka kita DPRD akan meminta tegas untuk diberhentikan," Pungkasnya.**(avs)
Tidak ada komentar