TERNATE, KoranMalut.Co.Id - Hari Raya Waisak yang jatuh pada hari ini Rabu (26/5) diperingati juga oleh umat Buddha di Kota Ternate. Perayaa...
TERNATE, KoranMalut.Co.Id - Hari Raya Waisak yang jatuh pada hari ini Rabu (26/5) diperingati juga oleh umat Buddha di Kota Ternate. Perayaan hari Tri suci waisak itu berlangsung hikmat.
Umat Buddha Kota Ternate melakukan rangkaian ibadah waisak yang dipusatkan di Vihara Vajra Dharmaratna yang terletak di Kelurahan Maliaro Puncak, Kecamatan Ternate Tengah.
Rangkaian Ibadah itu dimulai pukul 14.00-16.00 WIT. Prosesi ibadah dimulai dengan penyalaan lilin oleh Bimas Kanwil Kemenag Malut, Marsam, dilanjutkan dengan puja puji dan meditasi. Dalam ibadah itu, umat Buddha merenungi perjalanan hidup Sang Buddha Sidharta Gautama, dari kelahiran, mencapai kesempurnaan hingga meninggal.
Ibadah Waisak yang diikuti umat Buddha kota Ternate sendiri dipimpin oleh Pandita Davi. Dimana, perayaan Waisak ditengah wabah pandemi Covid-19 ini, mengambil tema "Bangkit Bersatu untuk Indonesia Maju".
Kanwil Kemenag Malut Sarbin Sehe yang turut hadir dalam perayaan Hari Waisak, dalam sambutanya menyampaikan, peringatan Hari Raya Tri Suci Waisak 2565 TB pada tahun ini yang dilaksanakan setiap tahun bukan hal sebatas acara seremonial semata. Namun merupakan salah satu wujud keyakinan dan bakti kepada Sakyamuni Buddha.
Dikatakan, peringatan Tri Suci Waisak diharapkan dapat menjadi momentum yang tepat bagi umat Buddha di seluruh tanah air untuk mengenang kembali sejarah 3 (tiga) peristiwa penting yaitu: Kelahiran Sidharta Gautama, Pertapa Sidharta Gautama mencapai kesempurnaan dan menjadi Buddha dan Buddha Gautama Parinibhana atau wafat.
Kesempurnaan yang diraih dengan mendarma-baktikan hidup bagi kemanusiaan, mendarma-baktikan diri bagi kebahagiaan umat manusia dan kebahagiaan semua makhluk hidup yang harus diteladani oleh seluruh umat Buddha di dunia.
"Keteladanan Buddha, melalui latihan penyempurnaan moralitas, kebijaksanaan serta konsentrasi yang benar, merupakan fondasi mental bagi umat Buddha untuk mewujudkan kerukunan serta kepedulian sosial," pintanya.
Peringatan Tri Suci Waisak juga sebagai salah satu upaya peningkatan keyakinan umat Buddha kepada Tri Ratna (Buddha, Dhamma dan sangha) sehingga tidak mudah terpengaruh terhadap paham-paham keagamaan yang mengancam kehidupan keagamaan di Indonesia.
"Marilah kita wujudkan kehidupan beragama yang lebih moderat dalam bingkai NKRI," ucapnya.
Badan pengrus Vihara Vajra Dharmaratna Ternate, Amin Moses yang juga Humas Vihara didampingi Pandita Davin dalam kesempatan tersebut, menyampaikan apresiasi atas kehadiran Kanwil Kemenag Malut dalam perayaan hari Waisak ditahun, atas dukungan dan soport sehingga perayaan Hari Waisak yang diperingati oleh umat Buddha di kota Ternate bisa berjalan aman dan lancar, ditengah dampak pandemi Covid-19.
Momentum perayaan hari raya Waisak ditahun ini juga dirayakan oleh pihaknya dengan berbagi sembako kepada warga kurang mampu.
"Harapan terbesar kami melalui momentum perayaan hari Waisak ditahun ini, wabah pandemi Covid-19 juga bisa berakhir, sehingga aktivitas seluruh masyarakat juga bisa berjalan normal," tutupnya.**(Ves).
Tidak ada komentar