TOBELO, KoranMalut.Co.Id - Program Padat Karya Presiden RI Joko Widodo untuk pemulihan ekonomi ditengah pandemi Covid-19, resmi dilaksanaka...
TOBELO, KoranMalut.Co.Id - Program Padat Karya Presiden RI Joko Widodo untuk pemulihan ekonomi ditengah pandemi Covid-19, resmi dilaksanakan Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (KUPP) Klas I Tobelo. Pelaksanaan kegiatan ini sendiri dilaksanakan dengan melibatkan pekerja non skill dari kalangan masyarakat. Rabu (7/4/2021).
Kepala KUPP Tobelo, Rusdi Hud, M.Si saat menyampaikan arahan dalam pelaksanaan apel pelaksanaan kegiatan tersebut menyebutkan bahwa program padat karya merupakan program prioritas presiden RI dalam rangka pemulihan ekonomi dalam masa pandemi. Disamping itu kegiatan ini singkron dengan DPR dan DPD RI, yang kemudian diimplementeasi oleh Kmenterian dan Dirjen Perhubungan Laut terkait dengan singkroniasi kegiatan 2021.
"Seluruh kegiatan KSOP dan KUPP jika keguatan berada di sekitar lingkungan pelabuhan maka dilaksanakan dengan melibatkan masyarakat non skill," imbuhnya.
Selanjutnya pada kegiatan yang dilaksanakan, lanjut Rusdi, dilakukan kegiatan pemeliharaan fasilitas pelabuhan, pengecetan pagar, pemersihan dan penaatan lapangan parkir dan drainase yang berada di pelabuahan. Sementara kegiatan tertentu butuh skill diberikan kepada yang mempunyai skill.
"Program ini bertjuan dengan adanya keterlibatan masyarakat di areal pelabuhan untuk menjalin dan menjaga aktibitas pelabuhan. Selain itu dengan adanya keterlibatan masyatakat akan ada rasa tanggungjawab dalam memelihara kebersihan dan Kantibmas di areal pelabuhan. Kegiatan ini adalah bagaimana untuk peningkatan pereleonomian dan pemberdayaan masyarakat," jelasnya.
Kegiatan ini dengan harapan masyarakat dapat bekerjasama dengan menjaga kelangsungan kegiatan di pelabuhan Tobelo, yang didalamnya kelancaran arus pelabuhan di pelabuhna Tobelo dapat berjalan dengan baik.
"Masyarakat di Halut merupakan sebuah keluarga besar untuk itu marilah kita bekerjasama dan meningkatan Halut dan terutama dalam lingkar kegiatan di pelabuhan Tobelo senantiasa bersama-sama dapat dipelihara," tandasnya.
Dia menambahkan, KUPP Tobelo melaksanakan kegiatan yang dilakukan pertama adalah berhubungan dengan pemeliharaan fasilitas pelabuhan berupa pengecetan pagar 700 meter dan pemerliharaan terminal penumpang baik lapangan parkir di kontener dan lapangan terminal penumpang, serta pembersihan drainase.
"Kegiatan ini akan berlangsung selama 5 hari dan melibatkan masyarakat 27 orang yang diambil dari masyarakat yang bersentuhan dengan pelabuhan diantaranya desa Rawajaya. Program ini diharapkan bagaimana membangun hubungan yang baik dengan masyarakat sehingga masyarakat yang dilibatkan dalam kegiatan ini dapat ikut serta memelihara dan menjaga," tambah Rusdi ketika dikonfirmasi seusai apel pelaksanaan kegiatan.
Selain itu, untuk upah yang diberikan sistemnya perhari Rp 150 ribu setiap orang dengan pekerjaan dilakukan dari jam 8 pagi - jam 4 sore. "Dalam kegiatan ini kami telah melakukan komunikasi dengan Kepala Desa Rawajaya dan kaurnya untuk melibatkan masyarakat dalam program padat karya," tutupnya, mengakhiri.**(Gf).
Tidak ada komentar