Grid

GRID_STYLE

Breaking News

latest

Kehadiran Ritel Moderen di Ternate Terancam UMKM

Amanah Upara : Akademisi UMMU/Staf Ahli DPR RI. KoranMalut.Co.Id - Tahun 2020, Pemerintahan Kota Ternate memberikan izin investasi ritel mod...


Amanah Upara : Akademisi UMMU/Staf Ahli DPR RI.

KoranMalut.Co.Id - Tahun 2020, Pemerintahan Kota Ternate memberikan izin investasi ritel moderen seperti Indomaret dan Alfamidi di Kota Ternate secara besar-besaran. Akhirnya dihampir seluruh kecamatan dan kelurahan di Kota Ternate mulai dari Kota Ternate Selatan, Kota Ternate Utara, Kota Ternate Tengah, Kota Ternate Pulau berdirinya tokoh Indomaret dan Alfamart yang banyak diskon dan memanjakan para pelanggannya. Berdirinya ritel moderen seperti ini, jika tidak ditata lokasi dengan baik oleh Pemkot akan mengancam eksistensi UMKM di Kota Ternate seperti kios pedagang kaki lima, tokoh sembako, dan lain lain. Lama kelamaan UMKM bisa tutup. 

Pemkot seharusnya sudah bisa berkaca dengan lesunya pembeli dan bahkan ada yang hampir mati (gulir tikar) di beberapa toko di Gamalama Jl. Revolusi seperti Toko Gloria, Toko Selecta dan Toko Nirwana, dan lain lain. Akibat dari berdirinya dua Mall besar di seputaran jalan tersebut. Hal ini disebabkan oleh pengusaha toko tersebut tidak memiliki modal besar seperti pengusaha Mall, akibatnya terjadi persaingan yang tidak sehat antara pengusaha yang memiliki modal besar dengan modal kecil. Investasi ritel moderen di Kota Ternate dibutuhkan, tapi Pemkot perlu menata lokasi pendirian ritel moderen tersebut dengan baik.

Alangkah baiknya, pendirian ritel moderen tidak boleh berdekatan dengan pasar tradisional, kios pedagang kaki lima, toko sembako dan usaha kecil lainnya. Jika ditata dengan baik maka UMKM tidak ada yang tutup. Jika UMKM tidak tutup maka akan menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD) bagi Kota Ternate, selain itu tidak membebani Pemkot terkait tenaga kerja. Jika UMKM ditutup pasti PAD Pemkot berkurang. Selain itu, akan menambah pengangguran dan kemiskinan karena terjadi Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) terhadap karyawan toko.

Ketika terjadi krisis ekonomi 1998, pada era Orde Baru banyak pengusaha yang guling tikar, namun yang bisa bertahan pada saat itu adalah pengusaha UMKM. Dengan demikian UMKM adalah penyelamat perekonomian bangsa, pengusaha UMKM harus didukung oleh Pemkot untuk tetap eksis sebagai penopang perekonomian Kota Ternate dan menambah PAD Kota Ternate, semoga.**(red)

Tidak ada komentar