SANANA, KoranMalut.Co.Id - terkait Pilkades Serentak 2021 Kepulauan Sula (Kepsul) Provinsi Maluku Utara (Malut) Cakades Desa Fatce Muhammad...
SANANA, KoranMalut.Co.Id - terkait Pilkades Serentak 2021 Kepulauan Sula (Kepsul) Provinsi Maluku Utara (Malut) Cakades Desa Fatce Muhammad Abdu Fatgehipon menaruh harapan masyarakat Sula harus tetap optimis
Ditengah-tengah proses pelaksanaan pilkades serentak 2021 Kepulauan Sula, yang pada realitasnya dinilai tidak konduktif. Hal demikian terjadi diakibatkan beberapa Calon Kepala Desa (Cakades) yang menuding hasil screening yang digelar oleh panitia Pemilihan Kepala Desa tingkat Kabupaten tidak sesuai dengan prosedur Hukum.
Sehingga hal demikian menjadi pemerhati kepada Muhammad Abdu Fatgehipon selaku orang yang ikut serta mencalonkan diri pada pilkades serentak 2021. Dengan sikap yang optimis, Bahwa seharusnya dalam momentum pilkades yang berlangsung ditengah-tengah Bulan Suci Ramadan ini, menjadi titik ukur silahturahmi kepada seluruh umat yang beragama.
Muhammad Abdu Fagehipon kepada Koranmalut.co.id mengungkapkan rasa pemerhatinya terhadap sikon negri yang terjadi saat ini, dikhawatirkan adanya gesekan sehingga masyarakat Keplauan Sula terkombunasi tidak amanah dalam falsafa negri yakni diatara satunya, " Manatol.
"Berjalannya Bulan Suci Rahmahdan saya menaru harapan semoga masyarakat Sula tidak gampang terprofokasi, sehingga bisa sama-sama menjaga ikatan silatuhrahmi sebagaimana kita adalah Umat yang Beragama, " tutur Muhammad Abdu.
Muhammad Abdu melanjutkan, dalam sikon negri yang memang suda terlihat ada gejolak belah pihak, sehingga dikhawatirkan ada pemicu konflik. Saya percaya masyarakat Sula pada dasarnya bisa mengendalikan hal demikian dan melihat hal tersebut secara optimis. Sebagaimana yang telah dikantongi isi kepala dan hati masyarakat Sula yakni, Manatol dan lain sebagainya.
Selain itu, Muhammad Abdu Fatgehipon juga memberi beberapa sanggahan dengan sikap yang terbilang cukup optimis juga koperatif. Bahwa seharunya sebagai Warga Negara yang beraturan suda jelas harus taat terhadap aturan. Paling tidak mematuhi protokol kesehatan sebagai pencegahan Covid-19.
"Saya pikir, kita sudah seharusnya menjalankan protokol kesehatan sebagai Warga Negara yang baik. Dalam hal ini 5M yang artinya, Mencuci Tangan Pakai Sabun, Memakai Masker, Menjauhi Kerumunan, Menjaga Jarak, dan Mengurangi Mobilitas," tutup Muhammad Abdu. **(Ikd)
Tidak ada komentar