Foto Selvi Eteke Penderita Gizi Buruk TOBELO, KoranMalut.Co.Id - Salah satu bocah Selvi Eteke berusia satu tahun lebih, asal Desa Tolonuo Se...
TOBELO, KoranMalut.Co.Id - Salah satu bocah Selvi Eteke berusia satu tahun lebih, asal Desa Tolonuo Selatan, Kecamatan Tobelo Utara, Kabupaten Halmahera Utara (Halut) sudah lama menderita penyakit Gizi Buruk. Sudah begitu biaya pengobatan Selvi per hari capai Rp 1 Juta yang harus dikeluarkan. Orang tua Selvi tidak berdaya karena ekonomi yang paspasan. Kini pengobatan Selvi bergantung pada ulur tangan para Dermawan.
Pasalnya meski ayah dan ibu Selvi tidak memiliki biaya pengobatan Selvi, tetapi mereka terus berusaha, meminjam uang, dan bekerja keras dengan pendapatan tidak seberapa, untuk bisa membiayai pengobatan Selvi. Dikabarkan Orang tua Selvi dalam sehari untuk membiayai pengobatan terpaksa mengeluarkan uang sehari Rp. 1 juta. Parahnya BPJS milik Selvi hingga saat ini belum jadi, sehingga pengobatan Selvi hanya menggunakan reguler tanpa sentuhan pemerintah.
Kepala Desa Tolonuo Selatan Abdul Kokodaka membenarkan bahwa salah satu warganya menderita penyakit Gizi Buruk atas nama Selvi Eteke usia satu tahun lebih. Sudah begitu orang tua selvi yang hidup pas pasan harus memecah pikiran untuk bisa mendapatkan biaya pengobatan. Bahkan uang mulai dari pinjaman, dan hasil kerja nelayan pun tidak mencukupi untuk biaya pengobatan Selvi," Iya saat ini Selvi sedang menderita penyakit Gizi Buruk, orang tua Selvi kategori orang tidak mampu, karena pekerjaan Nelayan tangkap dengan penghasilan yang tidak seberapa. Demi masa depan anak satu satunya, mereka terpaksa meminjam uang, dan bekerja keras untuk sedikit membiayai pengobatan anak mereka," Ujarnya. Sabtu (20/04).
Lanjut Kades, saat ini, pengobatan Selvi tanpa menggunakan BPJS, karena BPJS selvi masih dalam proses pengurusan. Oleh karena itu, Biaya pengobatan Selvi ditunggung sendiri oleh kedua orang tua, yang merupakan warga tidak mampu. Atas kondisi itu, kesembuhan dan masa depan Selvi ada di tangan para dermawan untuk bisa membantu tambahan biaya pengobatan," Kami Pemerintah Desa juga patungan untuk membantu biaya pengobatan Selvi, namun itupun tidak menjamin kesembuhan Selvi, oleh karena itu, bantuan dari para dermawan sangat dibutuhkan untuk kesembuhan dan masa depan, agar selvi kembali hidup normal seperti anak lainnya," Akhirinya.**(red/km)
Tidak ada komentar