HALSEL, KoranMalut.Co.Id - Pelantikan dan pengukuhan pengurus Pencab Perbakin kabupaten Halmahera selatan. Berlangsung di hotel Jenisi Labu...
HALSEL, KoranMalut.Co.Id - Pelantikan dan pengukuhan pengurus Pencab Perbakin kabupaten Halmahera selatan. Berlangsung di hotel Jenisi Labuha, Kegitan dengan "Tema upaya mendorong atlit-atlit terbaik Halmahera Selatan".,Senin, (29/03/2021).
Kegiatan ini bertujuan sebagai wadah pengembangan bakat olahraga menembak secara individu, club dan masyarakat umum serta menjalin hubungan silaturahmi persaudaraan antara sesama dalam bakat olahraga menembak.
Dalam acara pembukaan yang berlangsung di hadiri oleh asisten tiga mewakili Bupati Halmahera Selatan, Dandramil 1509.
Sarjan Taib S.Pdi Dalam sambutanya selaku wakil ketua Perbakin Halmahera Selatan mewakili ketua umum, menyampaikan mengajak seluruh pengurus yang baru agar segera membentuk seluruh club-club Perbakin sehingga mendapatkan atlit penembak terbaik untuk generasi atlit menembak Halmahera Selatan.
" Saya mewakili ketua dalam menyampaikan sambutan ini mengajak ke pengurus yang baru harus lebih selangka maju dalam membangun Perbakin ke depan guna lewat pembentukan club-club supaya kita mendapat atlit penembak terbaik bagi generasi atlit lewat kelompok club" tutur Sarjan Taib.
Dalam acara pelantikan hadir juga pengurus Perbakin provinsi yang di wakili oleh Letnan Jenderal TNI Dr. Agus Supriadi S.pd, M.pd, Dalam sambutanya dia berharap kepada pengurus yang baru di Lantik kepercayaan yang sudah di amanahkan bisa menjadi motifasi bagi seluruh anggota pengurus untuk mengembangkan olahraga menembak serta mencari bibit atlit sebagai generasi penerus atlit menembak di Halmahera selatan.
"Seluruh komponen sumberdaya manusia maupun sumberdaya lainnya harus di satukan berirama dalam mewujudkan cita-cita besar yaitu mencetak atlit-atlit menembak yang profesional, karena organisasi ini sangat berbeda dengan organisasi lainnya, ini berkaitan dengan senjata" katanya lanjut dia, senjata itu tidak berbahaya dan itu bagian dari seni.
"Saya dalam beberapa kesempatan selalu menyampaikan bahwa senjata itu adalah seni karena dalam phiskologi senjata bahwa senjata itu tidak berbahaya yang berbahaya adalah kejiwaan kita sebagai pemegang senjata dalam mengolah, merawat dan menggunakan senjata sehingga dalam menggunakannya kita tidak lalai dan bisa mencelakakan orang lain itu yang di sebut bahaya.", Tandas Agus yang juga sebagai pelatih dan juri menembak di Perbakin.**(il)
Tidak ada komentar