Amanah Uparah : Akademisi Universitas Muhammadiyah Maluku Utara . KoranMalut.Co.Id - Kondisi Indonesia saat ini berada pada dua pilihan bang...
Amanah Uparah : Akademisi Universitas Muhammadiyah Maluku Utara.
KoranMalut.Co.Id - Kondisi Indonesia saat ini berada pada dua pilihan bangkit untuk menghadapi Covid-19 atau membiarkan Ekonomi hancur karena Covid-19.
Sejak April 2020 Covid-19 melanda Indonesia ribuan orang terpapar Covid-19, ada yang sembuh adapula yang menemukan ajalnya (ribuan meninggal dunia). Selain korban jiwa, Covid-19 juga sangat berdampak terhadap pemerintahan, politik, ekonomi, keamanan dan sosial budaya.
Tapi yang paling berdampak adalah perekonomian Indonesia, akibatnya banyak perusahaan yang tutup, mall tutup, restoran tutup, tempat hiburan tutup, tempat ibadah tutup, dan lain lain. Akibatnya terjadi PHK, akhirnya banyak pengangguran dan kemiskinan karena tidak ada lapangan pekerjaan.
Krisis Covid-19 yang berdampak pada perekonomian Indonesia saat ini, alangkah baiknya seluruh anak bangsa akhiri seluruh perbedaan politik, ego sektoral dan ambisi politik agar bersatu mencari solusi untuk mengahadapi krisis Covid-19. Tugas pemerintah saat ini adalah merangkul seluruh perbedaan tersebut untuk menjadi kekuatan mengahadapi krisis Covid-19 di tahun 2021 mendatang.
Langkah-langkah yang perlu diambil pemerintah untuk menghadapi Covid-19 di tahun 2021, yakin: 1) Pemerintah harus membuat vaksin dalam negeri untuk melakukan vaksin secara nasional kepada masyarakat. 2) Pemerintah harus memberikan semangat dan motivasi kepada masyarakat untuk bangkit menghadapi Covid-19. 3) Pemerintah harus memberikan bantuan modal usaha kepada masyarakat. 4) Pemerintah harus memberikan bantuan modal kepada UMKM yg tutup akibat Covid-19, karena UMKM merupakan kekuatan perekonomian Indonesia. 5) Pemerintah harus memberikan kepercayaan pada investor, memudahkan perizinan dan pajak agar para investor dapat berinvestasi di Indonesia. 6) Pemerintah harus membantu dan mendorong agar parusahan yang tutup akibat Covid-19 segera untuk di buka kembali.
Selain tugas pemerintah, masyarakat juga memiliki tugas dan tanggung jawab untuk mengahadapi krisis Covid-19, karena walaupun pemerintah membuat kebijakan sebaik apapun untuk mengahadapi krisis Covid-19 tanpa didukung oleh masyarakat akan sia-sia, oleh karena itu tugas masyarakat adalah: 1) Disiplin dalam menjaga kesehatan (makan makanan yang sehat, istirahat yg cukup, olahraga, kurangi stres, dll). 2) Melaksanakan protokol kesehatan Covid-19, pake masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak dan menghindari kerumunan. 3) Selalu berdoa pada sang pencipta Allah SWT, Tuhan yang maha kuasa.
Jika pemerintah dan masyarakat dapat melaksanakan tugas dan tanggung jawab tersebut dengan baik, maka di tahun baru 2021 Indonesia dapat bebas atau bisa menekan angka penyebaran Covid-19. Pada akhirnya perekonomian Indonesia dapat pulih kembali, ketika ekonomi Indonesia pulih maka sektor riil akan tumbuh dengan baik. Para pengusaha lokal bangkit untuk berusaha kembali, UMKM akan tumbuh kembali, dan para investor akan membuka investasi kembali di Indonesia. Pada akhirnya lapangan pekerjaan tersedia, pengangguran dan kemiskinan berkurang. Dengan demikian akan menambah pemasukan pajak bagi negara dan keuangan negara bertambah.
Namun sebaliknya jika pemerintah dan masyarakat tidak mampu melakukan tugas dan tanggung jawab tersebut dengan baik, maka tahun 2021 kemungkinan besar krisis Covid-19 akan berlanjut dan Indonesia akan mengalami krisis ekonomi yang parah, lebih parah dari krisis ekonomi 1998. Bangkitlah Indonesia.**(red).
Tidak ada komentar