TOBELO, KoranMalut.Co.id - Usai tim panitia seleksi Sekretaris daerah (Sekda) Halmahera Utara (Halut) mengumumkan tiga nama yang lolos selek...
TOBELO, KoranMalut.Co.id - Usai tim panitia seleksi Sekretaris daerah (Sekda) Halmahera Utara (Halut) mengumumkan tiga nama yang lolos seleksi Sekda Halut Erasmus J Papilaya, Hernefer Tjandua dan Yhudihard Noya Mendapat sorotan dari Peneliti Hasanudin Oesman. Sorotan itu, Hasanudin menilai nama Yhudihard Noya pantas menjadi Sekda definitif karena lebih berpengalaman dari kedua calon Sekolah yang lolos seleksi., minggu, (03/01/21).
Peneliti dan juga Akademisi Universitas Muhammadiyah Maluku Utara Hasanudin Oesman mengatakan Ketiga nama sudah sangat familiar di kalangan publik Halut. lolosnya 3 nama mendapat tanggapan beragam dari publik. Ada yang memberikan apresiasi tetapi ada juga yang merasa kecewa. Jejak rekam para calon sejujurnya telah banyak di ketahui oleh publik, dan ini menjadi tantangan tersendiri dari Bupati dan wakil Bupati dalam merekomendasikan siapa yang layak menjadi sekda halut, "bagi saya Yhudihard Noya lebih layak karena memiliki pengalaman di 10 kepala Dinas di Pemda Halut, dan menjabat plt Sekda Halut dibanding kedua calon meski familiar di publik Halut," ujar Hasanudin.
Menurut ia, nama seperti Erasmus J. Papilaya biasa disapa Oce, pernah meniti karier sebagai Kepala Bagian Umum, Kadis Pariwisata, Sekretaris DPRD Halut, sekretaris Tim COVID 19, serta Asisten 1 bidang pemerintahan, Jabatan prestisius ini juga menjadi pertimbangan. Di lain pihak, Hernefer Tjandua, yang berada pada peringkat ke dua pernah meniti karier sebagai, Camat Tobelo Barat, Kasatpol PP, Kadis Perhubungan, dan juga Kadis DUKCAPIL, yang dalam pandangan publik belum melakoni jabatan jabatan strategis, tetapi memiliki kemampuan yang juga di perhitungkan.
Calon lainnya adalah Yudihart Noya, pernah menjabat Kadis Perhubungan, Kadis Balitbangda, tim penanganan Covid 19 HALUT, Sekretaris DPRD Halut, Kadis Pemuda dan Olahraga, Asisten III, dan sekarang sebagai Plt Sekda Halut," Prestasi gemilang Yhudihard ini yang dalam pandangan publik Halut memiliki nilai plus di banding calon lain. Dalam kapasitasnya sebagai Plt Sekda Yudihart Noya dinilai mampu menjadi Sekda definitif Halut," Bebernya.
Ia mengakui bahwa Yhudihard Noya dalam menjadi Plt Sekda Halut, mampu mendorong peran birokrat lewat himbauan 50 persen OPD melaksanakan tugas fungsi dan peran. Ujung tombak Netralitas ASN di Pilkada Halut, Peran Pemda dalam pemutusan penyebaran COVID 19. Sinergisitas Pemda san KPU, Bawaslu, TNI POLRI dalam menyukseskan Pilkada Halut.
"Terlepas dari itu semua yang paling penting adalah seorang Sekda dapat Memiliki kemampuan bekerjasama dengan Bupati dan Wakil bupati, Kemampuan pada tata kelola pemerintahan yang inovatif, Memiliki integritas dan komitmen Moral yang tinggi, dan Mampu bersinergi dengan pemerintah pusat dalam penanganan COVID 19, semua itu hanya Yhudihard Noya yang telah mampu membuktikan,"akhirinya.**(red)
Tidak ada komentar