TERNATE, KoranMalut.Co.Id - Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate berkolaborasi kerja sama dengan Direktorat Jendral (Dirjen) Cipta Karya dalam ...
TERNATE, KoranMalut.Co.Id - Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate berkolaborasi kerja sama dengan Direktorat Jendral (Dirjen) Cipta Karya dalam menangani program integrasi untuk penyelesaian masalah kawasan rumah kumuh bagi pengusaha swasta, yang bertempat di kelurahan kampung makasar timur, kota Ternate tengah.
"Jadi ada program integrasi dari kementerian berkolaborasi dengan pemerintah kota untuk menyelesaikan masalah kawasan kumuh yang ada di Makasar Timur, dalam arahan boram itu diminta untuk melibatkan pihak swasta," ucap Walikota Ternate, Burhan Abdurahman, saat di temui sejumlah media, di kantor walikota Ternate, kamis (07/01/2021).
Dikatakan orang nomor satu kota Ternate, tersebut bahwa Pemkot mengundang para pelaku usaha swasta yang berada di kota ternate untuk mengajak ikut berpartisipasi dalam dana CSR.
"Jadi kalau selama ini pihak-pihak swasta yang punya dana CSR yang biasanya di bagikan ke kegiatan mana, maka kali ini kami himbau supaya dana CSR nya itu di arahkan ke program dan integrasi, penanganan kawasan kumuh di makasar timur," ujarnya.
Sehingga kata Walikota Ternate, kawasan tersebut menjadi kawasan yang indah dan layak yang itu menjadi kolaborasi dari Pemkot dan Pemerintah pusat, dalam hal dirjen cipta karya dan pihak swasta, dan kata Walikota, ini menjadi payung proyek.
"Kita memperoleh anggaran dari Dak integrasi itu sekitar 12 Milyar, kemudian skala kawasannya kurang lebih 30 Milyar, dan dari APBD berkisar 6 Milyar, nah kita masih membutuhkan kolaborasi pihak pengusaha melalui dana CSR nya yang itu kurang lebih 6 Milyar," sebutnya.
"Kami meminta kesediaan mereka (Pengusaha), jadi kebiasaanya mereka punya, yang biasanya berikan di tempat maupun di kegiatan lain, kali ini kita gabung, entah mereka gabung dengan model apa saja, terserah mereka pilih," Ungkap Walikota.
Burhan bilang, karena di dalam banyak paket, seperti, ada penggecetan rumah, ada pembuat taman, jadi kata Burhan, terserah mereka (pengusaha) mau pilih mana. ujarnya.
Menurut Walikota Ternate ini, bahwa anggaran tersebut sudah di tangani melalui dana pemerintah pusat dan dana Pemerintah Kota Ternate, tutupnya.**(red/fian).
Tidak ada komentar