TERNATE, KoranMalut.Co.Id - Salah satu Kelurahan di Kota Ternate Selatan, digegerkan dengan penangkapan pelaku kasus persetubuhan yang dise...
TERNATE, KoranMalut.Co.Id - Salah satu Kelurahan di Kota Ternate Selatan, digegerkan dengan penangkapan pelaku kasus persetubuhan yang disergap oleh anggota Kepolisian Resort (Polsek) Ternate Selatan, Senin (25/1/2021).
Ketua RT/03, Ocan Arsad mengaku, malam tadi sekitar pukul 01.16 WIT ada dua orang anggota dari Polsek dengan baju preman yang sedang membawa korban dan seorang pelaku ke TKP yang berada tepat di RT/03.
Saat berada di TKP, anggota langsung berkoordinasi untuk melakukan penangkapan terhadap pelaku selanjutnya yang ada di salah satu kamar kosan. Setelah sampai dilokasi, anggota langsung mengambil empat orang pelaku yang ada di dalam kamar kosan.
“Saya juga sempat tanya ke anggota kenapa tangkap saya pe warga, ada masalah apa. Setelah saya mendengar keterangan anggota, bahwa ada laporan di Polsek oleh korban yang merupakan seorang gadis (15), yang juga masih berstatus pelajar di salah satu sekolah SMA. Dia diduga disetubuhi oleh pelaku 7 orang didalam kamar kosan di lingkungan RT/03 pada Minggu (23/1/2021),” kata Ocan.
Selain itu, kata Ocan, pelaku ini memang ada empat orang yang tinggal dikamar kosan dan mereka ini masih sekolah. Namun kejadian ini, dari RT juga belum tau hingga diketahui saat anggota melakukan penangkapan. Sedangkan untuk korban bukan warga di lingkungan RT/03.
“Korban ini bukan warga saya, yang warga saya itu pelaku kerena mereka bakost dan masih sekolah. Mungkin mereka membawa korban ke kosan pelaku,” ucapnya.
Atas kejadian ini Ocan menjelaskan, pihaknya sudah memberikan surat teguran kepada pemilik kosan untuk tidak lagi membebaskan orang yang masuk bebas di kamar kosan.
“Kami dari RT/03 sudah memberikan surat teguran kepada pemilik rumah untuk tidak ada kebebasan di kamar kosan,” tegasnya.
Terpisah, Kapolsek Ternate Selatan Iptu Supriyadi ketika dihubunggin wartawan mengaku, untuk kasus ini anggota sedang melakukan penyelidikan untuk mengetahui kebenaran kasusnya.
Supriyadi juga mengatakan, sekarang anggota masih melakukan olah TKP dan meminta keterangan serta akan dilakukan visum terhadap korban.
“Nanti akan kami beritahu perkembanganya ya, karena ini masih di proses,” singkat Kapolsek saat memberikan keterangan kepada wartawan.**(Ves)
Tidak ada komentar