TERNATE, KoranMalut.Co.Id - Calon Walikota dan wakil Walikota (MHB-GAS) Kampanye di Kelurahan Lotto pada hari minggu malam pukul 21.00 WIT...
TERNATE, KoranMalut.Co.Id - Calon Walikota dan wakil Walikota (MHB-GAS) Kampanye di Kelurahan Lotto pada hari minggu malam pukul 21.00 WIT dengan dihadiri oleh sekitar 50 orang di dalam lokasi resmi acara dan 150 orang di sekitar lokasi resmi acara., minggu, (18/10/2020).
Acara diawali masing-masing pimpinan partai koalisi Mhb-Gas yakni pertama-tama Orasi Politik Partai Gerindra (Ketua DPD Partai Gerindra Maluku Utara) Sahril Tahir , Partai Golkar Makmur Gamgulu (Wakil ketua DPD Golkar Kota Ternate) dan Partai Gelora Ibnu Laitupa (Ketua DPC Kota Ternate)
Orasi Politik dari Partai Gerindra disampaikan langsung oleh Ketua Gerindra Maluku Utara, Sahril Tahir. "MHB-Gass adalah jawaban dari kebutuhan kepemimpinan yang mumpuni bagi masyarakat Kota Ternate", tandas Bung Sahril dalam orasinya.
Makmur Gamgulu selaku Ketua Kaderisasi Partai Golkar dal orasinya mengemukakan bahwa hasil survey yang menempatkan MHB Gass pada urutan teratas adalah bukti bahwa MHB Gass lah yang diinginkan oleh masyarakat Kota Ternate. Orasi Partai Politik ditutup oleh ketua Partai Gelora Kota Ternate, Ibnu Wahab Laitupa. Politisi muda ini menekankan bahwa masyarakatlah yang menjadi penentu kemenangan MHB-GAS, bukan tim sukses bukan pula kandidat. Sehingga peran serta masyarakat Kota Ternate adalah hal paling penting.,Ujar Makmur.
Sementara dalam sambutan Calon Wakil Walikota Asghar Saleh membeberkan beberapa program Unggulan, Seperti sistem pelayanan kesehatan yang akan dibuat secara online sehingga masyarakat tidak perlu repot dalam mengakses kebutuhan kesehatan. Masalah pendidikan juga menjadi sorotan beliau, bahwa kita sudah harus menyiapkan pendidikan anak-anak kira untuk 10 tahun kedepan, diatur berdasarkan minat dan bakat., Ucap Asghar.
Di akhir sambutannya Calon Walikota Asghar Saleh menyebutkan bahwa membangun Ternate adalah soal Nyinga (Hati, bahas Ternate), Ternate adalah sebuah sejarah peradaban Negara Besar. Sehingga membangun Ternate harus berlandaskan adat seatorang. Jika kami terpilih maka Sultan akan kami beri tempat sejajar dengan Forkopimda dan Pelabuhan Ahmad Yani akan kami Usulkan diganti nama menjadi Pelabuhan Sultan Khairun.,Tutupnya.**(red/km).
Tidak ada komentar