TERNATE, KoranMalut.Co.Id - Mahasiswa yang melakukan aksi pada 28 oktober tahun 2020 tepat pada hari memperingati sumpah pemuda di depan kan...
TERNATE, KoranMalut.Co.Id - Mahasiswa yang melakukan aksi pada 28 oktober tahun 2020 tepat pada hari memperingati sumpah pemuda di depan kantor walikota ternate di bubarkan oleh aparat kepolisian secara paksa sekiranya pukul 18 : 00, Rabu, (28/10/2020).
Pembubaran itu dilakukan dengan cara menyemprot dengan Water Canon ke arah mahasiswa yang melakukan aksi.
Dua mahasiswi yang dilarikan ke rumah sakit itu diduga berada di tengah tengah massa aksi saat saling dorong - dorongan bersama aparat kepolisian yang melakukan pembubaran secara paksa.
Akibat saling baku dorong itu dua mahasiswi yang berada di tengah tengah massa aksi mengalami sesak nafas dan terkena water canon.
Kapolres Ternate AKBP. Aditiya Laksimada menjelaskan terkait dua mahasiswi yang di larikan ke rumah sakit umum itu sudah kami tangani dan akan kami bantu biaya pengobatannya karena tadi suda saya komunikasikan dengan kasat Reskrim untuk menangani dua mahasiswi yang sedang berada di RS. Chasan Boesori itu.
Sementara massa aksi yang melakukan perlawanan sudah kami amankan dan dimintai keterangan dan akan diperiksa bila ada korban lanjut kapolres., Tutupnya.**(spr)
Tidak ada komentar