MOROTAI. KoranMalut.Co.Id - Pemerintah Kabupaten pulau Morotai, membagikan Bantuan Sosial langsung Tunai (BST), Bupati Benny Laos mengataka...
MOROTAI. KoranMalut.Co.Id - Pemerintah Kabupaten pulau Morotai, membagikan Bantuan Sosial langsung Tunai (BST), Bupati Benny Laos mengatakan, Sesuai arahan Bapak Presiden, dimasa pandemi ini, Negara perlu mengambil tiga langkah strategis yaitu : penanganan Covid-19, disaat yang sama juga pemulihan ekonomi nasional dan menjaga kestabilan sosial., Jum'at, (03/09/20).
Khusus pemulihan ekonomi nasional, setiap daerah akan disuntik sejumlah dana guna mendorong belanja masyarakat, salah satunya lewat Bantuan Sosial Tunai (BST). Dimana, Morotai mendapat kuota 27.018 penerima manfaat (PM). Bantuan ini berlangsung dari Juli-Desember 2020. Bantuan terbagi dalam 3 (tiga) periode penyaluran (Juli-Agustus; September-Oktober; November-Desember).
Kita patut bersyukur, setiap kali kami mengusulkan penambahan kuota, selalu direspon baik oleh Kementerian Sosial. Hasilnya: kuota BST yang hanya 4.745 (ini saya sebut kuota pertama), bertambah menjadi 13.120 (kuota kedua). Ini merupakan BST Gelombang I dalam rangka penaggulangan Covid-19. Di gelombang I, setiap PM menerima Rp.600.000 yang terekam setiap barcode.
Dalam rangka pemulihan ekonomi nasional, Pemerintah Daerah menginginkan perluasan cakupan penerima manfaat. Sehingga kami mengusulkan kembali untuk penambahan kuota Morotai. Puji Tuhan, kuota dari 13.120 menjadi 27.018. Ini yang disebut BST Gelombang II. Setiap PM menerima Rp.300.000 dalam satu barcode.
Khusus Periode I (Juli-Agustus), masing-masih perwakilan keluarga menerima 2 (dua) barcode. Jika mengacu pada kuota BST Gelombang Kedua (27.018), maka total uang yang diterima masyarakat Morotai adalah Rp.16.210.800.000.- (enam belas milyar dua ratus sepuluh juta delapan ratus ribu rupiah). Bila bantuan ini berlangsung hingga periode II dan III sesuai rencana untuk pemenuhan ekonomi nasional, maka total uang yang akan beredar di masyarakat Morotai mencapai 48,6 Milyar.
Benny Laos, Bupati Morotai kepada KoranMalut.co.id, mengatakan bahwa, "Kami sangat berharap, BST dapat berpengaruh signifikan terhadap kestabilan ekonomi Morotai. Kami juga menginginkan perluasan cakupan penerima manfaat. Jika masih ada warga dari perwakilan keluarga pemegang KTP/ KK Morotai (kecuali PNS dan penerima bantuan sosial lain, misalnya BLT dan PKH), yang belum menerima BST, harap melapor ke nomor aduan: 082189057541.".
Saya juga menghimbau, mari kita jaga Morotai agar tidak terjadi transmisi lokal. Sehingga protokol kesehatan harus menjadi perhatian kita semua. Saya juga ingin mengucapkan terima kasi kepada Satgas ([tenaga medis, Satpol PP, Dinas Perhubungan, Protokoler] serta TNI/ POLRI yang menjadi garda terdepan dan teristimewa para Satgas Desa dan Kecamatan) dan seluruh warga kabupaten Pulau Morotai yang telah bersama-sama menjaga Kabupaten Pulau Morotai yang kita cintai bersama, kata bupati Morotai Benny Laos.**(red/km).
Tidak ada komentar