TOBELO. KoranMalut.Co.Id - Masyarakat di desa Meti kecamatan Tobelo Timur Kabupaten Halmahera Utara (Halut), resmi menikmati listrik 1 x 24...
TOBELO. KoranMalut.Co.Id - Masyarakat di desa Meti kecamatan Tobelo Timur Kabupaten Halmahera Utara (Halut), resmi menikmati listrik 1 x 24 jam setelah diresmikan penggunaan tower transmisi pertama di Pulau yang dilakukan PT PLN, pada Kamis (03/09) kemarin. Penyalaan listrik Desa Meti ini dilakukan PT PLN Direktorat Bisnis Regional Sulawesi, Maluku, Papua dan Nusa Yenggara Unit Induk Wilayah Maluku dan Maluku Utara Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan Tobelo.
Peresmiannya dihadiri Bupati Halut Ir. Frans Manery, Asisten III Bidang Perekonomian dan Pembangunan Yudihard Noya, Kepala Kesbangpol Fredrick N.Sahetapy, Kadis Perindag Nyoter Koenoe, Manager PT PLN UP3 Tobelo Rizal Abd. Razid, Camat Tobelo Timur Celiks Dobiki, Kades Meti Permenas Tukuru, Kepala Satpol PP, Frans Mahole, serta rombongan Pimpinan dan Staf PT PLN UP Area Tobelo.
Manager PT PLN UP 3 Tobelo Rizal Abd Razid menyebutkan kerja keras yang dilaksanakan oleh seluruh tim dari PLN, salah satu upaya untuk mewujudkan cita-cita mulia PLN, untuk selalu berkomitmen penuh, mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat Desa Meti yaitu dengan menyediakan listrik. Selanjutnya tower tramisi ketika dibangun juga support dari Bupati. "Adanya Tower ini masyarakat di desa Meti dapat menikmati listrik 1x 24 Jam. Ini tower transmisi pertama di pulau yaitu desa Meti," jelasnya.
Rizal berharap, dukungan masyarakat apabila ada petugas PLN yang datang untuk mengecek listrik apabila ada kendala. "Dengan diresmikan dan penyalaan listrik di desa Meti, dapat meningkatkan kesejahteraan serta taraf hidup bagi masyarakat desa Meti dalam melakukan aktifitas untuk dapat menuntut ilmu," harapnya.
Sementara itu, Bupati mengatakan, aliran listruk baik di pulau sudah 100 persen teraliri listrik dan juga daratan, sehingga dharapkan masyarakat dapat partisipasi dalam menjaga apa yang telah dibangun secara khusus di desa Meti. "Menyala tidaknya listrik yang dibangun PT PLN tergantung dari kita sendiri yang menjaganya. Saya berharap jangan ada tindakan yang dilakukan kaitan dengan listrik tetapi selalu berkoordinasi dengan PLN jika ada masalah untuk memperkecil terjadinya korsleting listrik," tambahnya.
Dalam kegiatan peresmian listrik di desa Meti, sekaligus dilaukan penyerahan berita acara pemekaran desa dari desa induk Meti ke desa persiapan desa Magiliho, yang dilakukan Ketua BPD desa meti kepada Bupati.**(red/gf)
Tidak ada komentar