LABUHA. KoranMalut.Co.Id - Ikatan Canga Muda (ICM) Halmahera Selatan mengimbau warga Tobelo Galela (Togale) di daerah itu untuk tak ikut dal...
LABUHA. KoranMalut.Co.Id - Ikatan Canga Muda (ICM) Halmahera Selatan mengimbau warga Tobelo Galela (Togale) di daerah itu untuk tak ikut dalam aksi unjuk rasa memprotes gagalnya Bahrain Kasuba sebagai bakal calon bupati di Kantor KPU dan Bawaslu Kabupatan Halmahera Selatan.
"ICM mengimbau kepada masyarakat khususnya keluarga besar Togale agar tidak terlibat dalam aksi unjuk rasa. Tetap bersikap tenang dan meningkatkan kewaspadaan," demikian keterangan Ketua ICM Halmahera Selatan, Brayen Lajame, Rabu (16/9).
Brayen mengatakan gugurnya Bahrain Kabsuba karena tidak memenuhi syarat dukungan partai politik. Ia juga meminta agar warga menahan diri dan menerima hasil yang diputusakan oleh KPU karena sudah sesusai prosedur.
"Saya meminta kepada keluarga saya dari Togale yang ada di Halmahera Selatan untuk menghentikan aksi demo-demo itu. Apapun keputusannya, KPU sudah melaksanakan tugasnya sudah sesuai dengan aturan yang berlaku. Jadi ada yang beranggapan bahwa KPU Halmahera Selatan berlaku curang adalah tidak benar," kata Brayen.
Brayen memastikan, gagalnya incumbent sudah sesuai dan tidak perlu lagi dipersoalan. Karena itu, dia mengajak masayarakat mendukung KPU dan Bawaslu agar pelaksanaan pilkada Halmahera Selatan berjalan aman.
"Bakal calon yang tidak memenuhi syarat tentunya dinyatakan gugur. Dalam hal ini bupati incumbent (Bahrain Kasuba) gugur karena kursinya tidak cukup,” jelasnya.
Sebelumnya, KPU Halmahera Selatan menyatakan, bapaslon Usman Sidik-Basam Kasuba, dan Helmi Umar Muchsin-La Ode Arfan lolos dalam verifikasi berkas bapaslon. Mereka akan mengikuti tahapan selanjutnya yakni penetapan calon dan pengambilan nomor urut tanggal pada 23-24 September 2020.**(red/km)
Tidak ada komentar