TOBELO. KoranMalu.Co.Id - Pimpinan daerah Pemuda Muhammadiyah (PD PM) Kabupaten Halmahera Utara (Halut) ikut menyoroti sikap DPRD Halut yang...
"Seharusnya DPRD komitmen menyetujui pinjaman Rp. 33 Milyar ke Bank BPD Malut yang ditargetkan hanya 4 bulan dengan bunga yang kecil, sebab pinjaman itu untuk menutupi beban daerah berupa pembayaran NPHD penyelenggara yang harus terbayar dalam waktu dekat sebelum APBD P berjalan," Cetus Wakil Ketua Hukum dan Politik PD Pemuda Muhammadiyah Halut Juraid Lidawa, Kamis (27/08).
Menurut ia, Ditengah kebijakan Pemda Halut untuk mensiasati kebutuhan mendesak seperti Pembayaran NPHD Penyelenggara, dana Siltap Desa, dana Insentif tenaga kesehatan, dan gaji 13 ASN, maka suda patutnya Pemda dengan kondisi keuangan harus berani mengambil langka taktis melalui pinjaman Rp. 33 Milyar," Seharusnya DPRD komitmen dengan sikap menyetujui sebagai mitra antara Eksekutif dan Legislatif untuk kemaslahatan Daerah," Bebernya.
Lanjut ia, Bahwa pembiayaan beberapa aitem itu sangat mendesak, kemudian ditengah kondisi Keuangan yang terdesak, maka suda sepatutnya Pemda mengambil langka, demi memenuhi kebutuhan tersebut. Apalagi terkait NPHD penyelenggara yang baru terealisasi 39 persen, sementara tahapan Pilkada suda dekat, tentunya sudah harus ada langka taktis," DPRD harus jelih dalam mempertimbangkan kebijakan pinjaman, sebab kebijakan itu hanya krun waktu empat bulan sebelum masa jabatan berakhir Bupati dan Wabup, DPRD harus lebih memperketat, dana pinjaman," Akhirinya.**(red/km)
Tidak ada komentar