HALTIM. KoranMalut.Co.Id - Puluhan warga kecamatan wasile tengah kabupaten halmahera timur menggelar aksi protes didepan Puskesmas lolob...
Aksi yang berlangsung sejak pukul 11:15 Wit itu, dalam rangka memprotes kebijakan kepala dinas kesehatan kabupaten halmahera timur terkait dengan surat pemberitahuan pemutusan kontrak dr. Ruthenora Simanjuntak yang sementara bertugas dipuskesnas lolobata.
Salah satu peserta aksi julfian Wahab mengatakan, Aksi yang dilakukan hari ini sebagai bentuk protes atas kebijakan kepala dinas kesehatan haltim, pasalnya, kebijakan pemutusan kontrak itu dinilai sepihak dan dapat berakibat fatal bagi masyarakat di kecamatan wasile tengah.
“Aksi ini merupakan bentuk protes terhadap kebijakan kadis kesehatan terkait pemutusan kontrak dr. Ruthenora karena meresahkan masyarakat di kecamatan wasile tengah” Teriak Julfian Wahab disela-sela orasinya
Dinas kesehatan kata julfian, tidak seharusnya terburu-buru untuk mengambil kebijakan tersebut mengingat saat ini masih dalam situasi pandemi.
“ Seharusnya ada langkah alternatif lain yang di ambil oleh dinas kesehatan tidak harus sampai pada tingkat pemutusan kontrak mengingat saat ini kita berada disituasi pandemi dan juga waktu kontrak dr.Ruthenora itu sampai pada desember 2020 “ Tegas Jul
Dikatakan, sejak surat pemutusan kontrak itu dilayangkan mutu pelayanan kesehatan di puskesmas lolobata pun turun drastis Karena terjadi kekosongan dokter.
“Atas dasar pertimbangan itu maka warga meminta agar surat pemberitahuan pemutusan kontrak itu segera dibatalkan dan dr. Ruthenora kembali bertugas di puskesmas lolobata “ Tambahnya menegaskan
Kata dia, Aksi protes ini tidak hanya sampai disini pihaknya akan berupaya agar apa yang menjadi keluhan dan keresahan warga itu bisa tersampaikan langsung di hadapan kadis kesehatan haltim.
“ Kami pikir puskesmas lolobata juga bagian dari representasi dinas kesehatan di kecamatan wasile tengah untuk itu sah-sah saja jika keluhan warga itu di sampaikan ditempat ini dengan harapan bisa menjadi petimbangan puskesmas agar ada upaya untuk berkordinasi dengan dinas kesehatan terkait apa yang menjadi tuntutan warga. Setelah ini kami juga berupaya untuk hadir di maba agar bisa menyampaikan keresahan warga dihadapan kadis kesehatan karena ” Imbuhnya
Menanggapi hal itu, Kepala puskesmas lolobata Haruna Djafar menyampaikan bahwa pihaknya mengapresiasi atas aksi yang dilakukan ini. Selain mengapresiasi aksi yang digelar pada hari ini.
Selain itu, ia juga mengatakan bahwa pihaknya tidak mempunyai kapasitas terkait pemutusan kontrak itu sebab kata dia, ia hanya menjalankan instruksi dari pimpinan yang lebih diatas.
“ Untuk itu saya harap agar aspirasi ini juga bisa di sampaikan ke dinas kesehatan karena yang punya kewenangan terkait hal tersebut adalah dinas kesehata” Ungkap Kapus Ketika Hearing dengan masa aksi.**(Ian-Khanza)