Grid

GRID_STYLE

Breaking News

latest

Penetapan Penerima BLT di Desa Sosol Halut Terindikasi Bermasalah

Ilustrasi HALUT. KoranMalut.Co.Id -  Bantuan Langsung Tunai (BLT) Desa sosol HALUT terindikasi bermasalah. Pemdes sosol tidak profesion...

Ilustrasi
HALUT. KoranMalut.Co.Id - Bantuan Langsung Tunai (BLT) Desa sosol HALUT terindikasi bermasalah. Pemdes sosol tidak profesional dalam menetapkan penerima BLT, Karena tidak sesuai dengan Kesepakatan Musdes dan melanggar peraturan pemerintah Desa Permendes.

FR Salah satu tokoh pemuda sosol menjelaskan Awal musdes penetapan BLT, (03/06) Melahirkan keputusan bersama 94 KK yang menerima, Adapun syarat di antaranya adalah warga yang mempunyai mobil pribadi, pekerja tambang, ASN, pensiunan, honorer dan lain yang pendapatannya di atas 600rb/bulan tak layak menerima BLT. Itu sda final. tuturnya

Namun entah apa pertimbangannya, musdes yang adalah keputusan tertinggi di desa itu sengaja tak di hargai oleh pemdes dan BPD. Sehingga lahirnya pertemuan Ke-2 pembahasan BLT dan masyarakat tak lagi di undang dan seterusnya lahir pertemuan ke-3 sekali lagi tak melibatkan masyarakat pada tanggal, (30/6/2020).

Setelah di kondinasi, Pemdes beralasan semuanya sudah di serakan ke ketua RT untuk melihat siapa sja yang layak, akhirnya... dari 94 KK di tambahkan lagi 14 KK dan totalnya menjadi 108 KK. 

Sebenarnya jumlah ini sangat baik kepada masyarakat yang namanya di tambahkn namun sayangnya nama nama yang di tambahkan itu bisa di katakan tidak tepat sasaran. Karena melihat hasil musdes awal masyarakat yang mempunyai kendaraan pribadi, pengusaha. namun nyatanya di RT 1 dan RT 5 ada beberapa KK di tambahkan itu adalah keluarga yang mempunyai kendaraan pribadi. Dan mereka juga mempunyai pekerjaan tetap dan pengusaha. ungkap FR

Lebih miris lagi ada KK yang namanya sudah ada saat Musdes (03/06/2020) lalu, sebelum penambahan 14 KK tadi sengaja dihapus. Entah apa alasannya. 

Usut par usut terkait kejanggalan ini, akhirnya keluhan masyarakatpun sampai d telinga saya, Ternyata pemdes mengisi nama nama atau menambahkan 14 KK tadi di dalamnya disisipkan orang orang Tim pemenang pilkades lalu dan nama KK yang di hilangkan adalah lawan politik kades waktu itu. jelasnya

Saya ingin menyampaikan ini kepada pemdes. Marilah kita bersikap jujur dan seadil adilnya dalam memberikan bantuan apapun kepada warga jangan KKN. Dan tolong unk menghargai hasil Musdes.

Masalah ADD dan DD di desa banyak kekurangannya, Banyak terjadi kesalahan di sana namun saya belum bisa memberitahukannya di sini, Jangan membuat keadaan tamba susah. 

Bantuan yang seharusnya berkah mala berubah menjadi petaka karna ketidak profesional pemdes dalam bekerja.

Setelah di hubungi kepala desa Sosol, Rido Sosipater Momou, Dia menjelang terkait dengan pembagian Bantua langsung Tunai (BLT) dengan penambahan 14 KK itu, suda sesuai dengan hasil koordinasi bersama kadis BPMD kabupaten halmahera utara (Halut).

Dia juga menambahkan terkait alasan penambahan ini di antara 14 kk itu ada yang kondisi kesehatan yang kurang baik sehingga mereka juga patut menerima BLT,  Kata Kades Rido.

Jika pemdes tak secepatnya memperbaiki ketidak jelasan ini, Maka Setelah berita ini saya pastikan akan ada berita susulan terkait ADD dan DD di beberapa tahun kemarin yang tidak jelas penggunaanya, Tutupnya.**(Red/min)