Grid

GRID_STYLE

Breaking News

latest

AMLT Menggugat PT.NHM, Tuntutan 6 Poin Tidak di Realisasi, Copot KTT

HALUT. KoranMalut.Co.Id -  Aliansi Masyarakat Lingkar Tambang (AMLT) menggugat PT.NHM Terkait dengan tuntutan Beasiswa yang ada di wilayah...

HALUT. KoranMalut.Co.Id - Aliansi Masyarakat Lingkar Tambang (AMLT) menggugat PT.NHM Terkait dengan tuntutan Beasiswa yang ada di wilayah Lingkar tambang di Lima Kecamatan yakni Kao teluk, Malifut, Kao, Kao Utara dan Kao Barat Halmahera Utara. Senin, (06/07/20).

Haruskah tuntutan rakyat lingkar tambang dianggap sebagai lelucon ataukah hanya sekedar kata kata tanpa makna yang pasti?

Marline kordinator lapangan menjelaskan pertanyaan ini adalah alasan sehingga masyarakat lima kecamatan lingkar tambang (Kecamatan Kao teluk, Malifut, Kao, Kao Utara dan Kao Barat), Hadir untuk menggugat sebab, sudah lebih dari dua windu (20 tahun) PT.NHM beroperasi tuntutan rakyat yang menjadi kewajiban perusahaan seakan tak pernah terpenuhi. Bahkan setiap kali gerakan dibangun dari tahun ke tahun selalu saja dipertanyakan soal taransparansi anggaran 1% yang disepakati lewat memorendum of undestanding (MOU) pada tahun 2007 tidak ada kejelasan pasti dari perusahaan, dalam hal ini CSR/SP

Ironisnya, Masalah Ketidaktaransparansi yang sudah lama menjadi polemik tersebut, dikeluarkan pula kebijakan dan skema penyaluran yang sungguh tidak berpihak kepada rakyat lewat realisasi program tahunan yang kita sebut program pemberdayaan masyarakat (PPM).

Dalam bidang pendidikan misalnya, penyaluran dana pendidikan mahasiswa yang menjadi kewajiban perusahaan harus memiliki batasan semester (Delapan Semester) namun syarat tersebut di anggap tidak mendasar. Bahkan ketika hering bersama pememerintah daerah PT NHM dan juga mahasiswa pada tanggal 23 juni 2020 tidak melahirkan kejelasan, alasan, perusahaan katanya tidak memiliki data mahasiswa ungkap korlap.

Lanjut Korlap, Selain itu tuntutan pembangunan asrama mahasiswa sudah sejak lama di teriakaan tapi tidak bisa dipenuhi. kita lihat antam membangun asrama untuk mahasiswa halmahera tengah, tidore yang punya beberapa asrama di kota ternate dan masih banyak lagi, contoh daerah yang peduli terhadap peningkatan sumberdaya manusia.

Dari kegelisahan di atas maka atas nama Aliansi Mahasiswa Pemuda dan masyarakat lingkar tambang bersikap:
1. segera membuka laporan taransparansi anggaran 1% untuk publik
2. Hapus syarat batas semester untuk bantuan pendidikan
3. segera bangun asrama mahasiswa di setiap kota studi
4. berikan hak dan jaminan Kesejatraan bagi buruh di masa pendemik
5. berikan laporan terkait analisis dampak lingkungan
6. jika tuntutan kami tidak direalisasi, maka KTT harus mundur dari jabatan.

Semua yang menyangkut dengan tuntutan aksi hari ini Perusahaan harus segera memenuhi tutpnya. (Red/min)