HALUT. KoranMalut.Co.Id - Aliansi mahasiswa dan pemuda lingkar tambang melakukan aksi di depan Pintu gerbang PT.NHM, dan berakhir melakuk...
Marline Jurubasa, Korlap menjelaskan aksi yang kami lakukan di depan pos utama PT. NHM mulai pukul 13:00 wit-16:00 wit senin (06/07/2020) tetapi tidak ada satupun yang merespon pada saat kami melakukan orasi orasi terkait dengan tuntutan kami.
Dan Demonstrasi ini suda 4 kali dan audens 2 kali namun tidak ada putusan dikrenakan pihak perusahan dengan alasan belum mengantongi data padahal suda 23 tahun NHM beroprasi di tanah Halmahera sungguh ironis mereka tidak menggubris semua aspirasi kami malah kami di perhadapkan dengan pihak kepolisian. Sehingga kami melakukan evaluasi dan memutuskan memboikot logistik milik PT NHM. Ujarnya
Lanjut Kemudian pada besoknyak kami lanjutkan aksi memboikot jalan menuju PT NHM dengan jumlah masa 70 orang pada hari selasa (07/07/) pukul 14:00 wit hadir pihak kepolisian menggunakan mobil truk berisi anggota penuh kemudian pukul 16:00 wit dua mobil logistik yang berisi BBM yang berwarna biru, setelah tibanya di lokasi boikot (Desa Baringin) Polisi dengan sikap arogan langsung membubarkan paksa aksi tersebut sekaligus memukul mundur semua masa aksi sehingga sebagian massa aksi mengalami luka-luka dan pelecehan seksual., ugkap korlap Aksi.
Nama-nama yang Korban pada gerakan aksi Pemuda dan Mahasiswa lingkar Tambang, :
1. Rovin Djinimangale GMNI HALUT
2. Marlin Djurubasa API SULUT(pinsan sekaligus pelecehan)
3. Dopen Botha LMND SULUT (luka di ke dua kaki ),
4. Riko Sarepa GMNI MANADO
5. Else Porotjo GMKI HALUT (Keseleo tangan sebelah kanan),
6. Yambres Punana LMND HALUT (pica Bibir)
7. Doni Balisosa LMND SULUT
8. Yugen Pangaju GAMHAS MALUT
9. Mely Toropo LMND SULUT
10. Adolenci Woju API KARTINI HALUT
11. Anton Punana LMND HALUT
12. Aklesius Buria
padahal harapa kami pihak perusahaan dapat merealisa Tuntutan kami sebagai berikut:
1. Transparansi anggaran 1% yang menjadi kesepakatan bersama di tahun 2006 antara pemerintah, pihak perusahan dan masyrakat lingkar tambang
2. Hapus batasan semester penerima bantuan pendidikan
3. Bangun asrama mahasiswa di setiap kota studi
4. Berikan hak dan jaminan buruh di masa pandemi
5. Berikan laporan AMDAL dan sosialisasi
6. Gadget Desa sesuai kesepakatan bersama (Rp.350.000.000).**(red/min)